Internasional

Sah! Vaksin Pfizer Bisa Disuntik ke Anak-anak di Negara Ini

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
06 May 2021 07:00
The Pfizer Global Supply Kalamazoo manufacturing plant is shown in Portage, Mich., Friday, Dec. 11, 2020. The U.S. gave the final go-ahead Friday to the nation’s first COVID-19 vaccine, marking what could be the beginning of the end of an outbreak that has killed nearly 300,000 Americans. (AP Photo/Paul Sancya)
Foto: AP/Paul Sancya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Ini adalah pertama kali dilakukan sebuah negara di dunia.

"Ini adalah vaksin pertama yang diizinkan di Kanada untuk pencegahan Covid-19 pada anak-anak dan menandai tonggak penting dalam perjuangan melawan pandemi," kata Kepala Penasihat Medis Kesehatan Kanada Supriya Sharma dalam konferensi pers, dilaporkan AFP Rabu (5/5/2021).

Ia mengatakan vaksin sudah diuji klinis. Hasilnya, vaksin itu aman untuk remaja seperti halnya untuk orang dewasa.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) diharapkan memberikan izin penggunaan vaksin itu untuk anak-anak 12 hingga 15 tahun pekan depan. Pfizer telah mengajukan izin darurat ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA.

"FDA harus mengubah otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin tersebut, tetapi prosesnya harus langsung," lapor CNN International.

Juru bicara FDA menolak berkomentar. Namun kepada Washington Post, ia berujar pihaknya tengah meninjau permintaan itu, secepat dan setransparan mungkin.

Saat ini, vaksin Pfizer hanya diizinkan untuk orang berusia 16 tahun ke atas di AS. Pengujian ke anak 12 hingga 15 tahun telah dilakukan sejak akhir Maret dengan melibatkan 2.260 anak.

Pfizer juga disebut tengah melakukan pengujian ke kelompok umur anak yang lebih kecil. Namun tak ada rincian soal itu.

Dikutip BBC International, di kuartal I-2021, vaksin Covid-19 mendatangkan pendapatan US$ 3,5 miliar atau setara Rp 50 triliun bagi Pfizer. Ini karena permintaan yang tinggi dari banyak negara.

Sementara di tahun 2021 secara keseluruhan Pfizer memperkirakan pendapatan mencapai US$ 26 miliar atau setara Rp 375 triliun. Perkiraan tersebut didasarkan pada kontrak yang telah ditandatangani untuk 1,6 miliar dosis vaksin Covid-19 yang akan dikirimkan tahun ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Tunda Vaksin Anak di Bawah 4 Tahun Hingga April 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular