
Geger Ribuan Karyawan Pan Brothers Ngamuk karena THR Dicicil

Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan pekerja PT Pan Brothers Tbk (PBRX) di pabrik Boyolali, Jawa Tengah protes keras gara-gara perusahaan akan membayar gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) dengan cara dicicil. Hal ini karena kondisi likuditas keuangan perusahaan yang lagi ketat, sehingga THR akan dicicil.
Informasi ini terungkap dalam unggahan video viral di Youtube berdurasi singkat sekitar 0,33 detik yang berisi riuhnya massa buruh yang menyerbu pabrik perusahaan tekstil tersebut.
Ribuan buruh pabrik garmen tersebut juga memenuhi dan menutup akses jalan Mojosongo - Teras. Bahkan, mereka juga tampak membakar ban di tengah jalan.
Tanggapan perusahaan di halaman berikutnya>>>>>
Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengakui, saat ini perseroan menghadapi tantangan likuiditas yang ketat. Menurut Anne, perusahaan harus membagi arus kas dengan membayar kewajiban ke bank dan supplier, berikut dengan gaji dan THR yang harus dibayarkan kepada para pekerja.
Anne tidak menampik soal protes buruh terkait langkah perusahaan yang bakal menyicil THR hingga delapan kali. Namun, Ia menolak tudingan jika gaji pegawai juga ikut dicicil.
"Gaji tidak. Minggu ini (dibayar) karena memang biasanya (pembayaran) minggu pertama karena perhitungan selalu sampai akhir bulan, dan dibayar minggu pertama," kata Anne kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (6/5/21).
Namun, buruh tidak menerima ketika mendengar THR juga ikut dicicil. Alhasil ada aksi unjuk rasa yang dipicu ketidakpuasan pekerja setelah mendapat pengumuman resmi dari manajemen. Aksi demo diikuti oleh seluruh pekerja dari semua divisi.
"Kalau THR akan dicicil... kalau likuditas perbankan dilonggarkan pencicilan bisa lebih cepat. Ini sebenarnya demi full operation," sebut Anne.
Ia mengakui saat ini perseroan menghadapi tantangan likuiditas yang ketat, perseroan, kata Anne harus membagi arus kas dengan membayar kewajiban ke bank dan supplier, berikut juga dengan gaji dan THR yang harus dibayarkan kepada para pekerja.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article THR Raksasa Tekstil Pan Brothers Dicicil, Pabrik Lain Gimana?