
Kang Emil Ogah Kerumunan Pasar Tanah Abang Kejadian di Jabar!

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Provinsi Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengaku tak ingin peristiwa kerumunan di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta, pekan lalu, terjadi lagi juga di Jawa Barat. Pengakuan itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam diskusi yang disiarkan di kanal Youtube BNPB, Rabu (5/6/2021).
"Jadi tantangan sedikit di Jawa Barat, saya kira sama dengan DKI, ini hari-hari menjelang orang shopping banyak sekali sehingga kita sudah menugaskan petugas-petugas untuk menghitung kapasitas 50%. Jadi kami tidak mau kejadian di Tanah Abang ramai kemarin kan luar biasa. Itu karena memang tidak ada pembatasan," katanya.
"Oleh karena itu, pintu-pintu mal, pasar, kita tugaskan dan kita hitung. Kalau sudah 50% orang ngantri dulu di luar untuk kembali lagi belanja. Karena kalau dibiarkan pasti heboh juga," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil bilang kalau Pemprov Jabar mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang larangan mudik. Apalagi, baru saja ada dua kabupaten/kota di provinsi itu yang kembali masuk ke zona merah.
"Nah kami sudah mulai bekerja dari beberapa hari yang lalu. Tadi pagi saya apel siaga membacakan amanat Kapolri juga. Intinya tetap tegas tapi persuasif, tegas tapi humanis, sambil kita persiapkan secara teknis pengetesan razia dengan tes antigen di rest area, membalikkanankan di titik-titik tertentu dan lain sebagainya," ujar Kang Emil.
Namun, bagaimana jika masih ada kebocoran? Eks Wali Kota Bandung itu bilang kalau di kampung-kampung di Jabar sudah ada 2.500 ruang isolasi.
"Sehingga kalau mereka ngotot kita sudah instruksikan Bhabinkamtibmas, Babinsa, TNI, Polri, dan kepala desa untuk langsung diisolasi selama lima hari pemudik itu," kata Kang Emil.
"Karena ada kejadian di Jawa Barat tahun lalu, ada ibu sepuh terpapar Covid-19 itu karena anaknya menjenguk saat mudik, tidak bisa menahan diri, jadi itu dibawa ke mana-mana dan tentunya terus kita upayakan," lanjutnya.
(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil: Ada Pabrik Pindah dari Jabar, Tapi Balik Lagi!
