
Cadangan Listrik Tembus 50%, PLN Dorong Kompor-Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencatat cadangan listrik nasional kini mencapai 50%. Demi menyerap cadangan listrik yang besar ini, PLN pun mendorong masyarakat menggunakan kompor listrik hingga kendaraan listrik.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, dengan cadangan listrik mencapai 50%, maka artinya energi yang diproduksi PLN bisa optimal. PLN menurutnya sudah bertransformasi dari supply driven menjadi demand driven.
"Kompor listrik adalah salah satu strategi kami masuk ke demand driven," ungkapnya dalam acara Launching Penggunaan Kompor Listrik Induksi, Senin (03/05/2021)
Dia mengatakan, penggunaan kompor listrik menjadi wujud nyata dalam implementasi Perjanjian Paris karena bisa menurunkan emisi gas rumah kaca dan juga berkontribusi untuk mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam rangka kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Komitmen dan dukungan PLN pada kompor induksi merupakan hal yang semestinya sudah kami lakukan, melihat kondisi masyarakat Indonesia cenderung mengonsumsi energi berbasis impor, khususnya LPG," jelasnya.
Menurutnya, impor LPG ini mengeluarkan dana tak sedikit, yakni mencapai Rp 60 triliun, dan juga subsidi LPG mencapai Rp 50 triliun per tahun. Namun sayang, subsidi tersebut tidak sepenuhnya tepat sasaran.
"Padahal di sisi lain, cadangan energi listrik nasional lebih 50%, artinya energi dalam negeri, produksi listrik PLN dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan kita bersama," jelasnya.
Bila listrik dari dalam negeri ini dioptimalkan, maka menurutnya akan berdampak pada penghematan subsidi energi karena tidak perlu lagi impor. Manfaat lainnya adalah masyarakat bisa lebih hemat biaya energi untuk memasak.
"Kita juga melihat berbagai manfaat yang didapat antara lain masyarakat bisa hemat biaya energi masak, lebih aman dan terhindar dari luka bakar, suhu ruangan nggak panas, nggak ada api dan gas, ada emisi gas uap sisa hasil pembakaran, sehingga udara lebih bersih," paparnya.
Tidak hanya untuk kompor listrik, PLN juga mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik. Zulkifli menyebut, bila kendaraan listrik ini semakin berkembang, maka kebutuhan listrik juga akan meningkat.
"Baik mobil dan motor listrik, akan turunkan impor BBM yang saat ini dekati Rp 200 triliun per tahun dan strategi PLN untuk meningkatkan penggunaan listrik yang saat ini sangat cukup," ujarnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selain Pembangkit, Ini Cara Ampuh Kurangi Emisi Karbon
