Singapura Blokir Pengunjung dari Beberapa Negara Asia Selatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat (30/4/2021) mengatakan negara tersebut akan memblokir masuknya pengunjung dengan riwayat perjalanan dari Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka yang memiliki peningkatan kasus Covid-19.

Dilansir dari Reuters, larangan yang akan mulai diterapkan pada Minggu (2/5/2021) besok ini berlaku untuk pemegang visa jangka panjang dan pengunjung jangka pendek.

Pilihan Redaksi Mengenal Varian Corona 'Ganas' India, Seberapa Menakutkan? Top! Lawan Covid, RI Sudah Datangkan 74 Juta Vaksin Corona Muncul Petisi, PNS Ngadu ke Jokowi Minta THR Full Dibayar!

Sebelumnya Singapura telah memblokir pengunjung dari India, yang kini sedang diterpa gelombang tsunami pandemi kedua.

Khusus untuk India, kementerian kesehatan tidak akan mengizinkan masuknya pemegang visa jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dari dan ke India.

Pada Kamis (22/4/2021) lalu, Singapura mengatakan sedang menyelidiki kasus Covid-19 di asrama pekerja migran untuk kemungkinan infeksi ulang dan mengkarantina lebih dari 1.100 penghuni fasilitas tersebut. Sejauh ini, 17 pekerja yang pulih ditemukan positif Covid-19 di asrama tersebut.

Pemerintah mengatakan pembatasan perjalanan dengan India akan membantu mengekang potensi kasus di asrama karena banyak pekerja yang datang dari negara Asia Selatan tersebut.

Singapura kini tercatat memiliki 61.145 kasus infeksi, dengan 30 kematian sejauh ini. Sementara India kini menduduki posisi kedua dengan kasus corona terbanyak di dunia, yakni lebih dari 18,7 juta kasus infeksi dan lebih dari 208 ribu kematian.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di Singapura Mendadak Melonjak, Ini Biang Keroknya