Mas Nadiem Makarim, Pak Jokowi Mau Kasih Tugas Tambahan Lho!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 April 2021 11:22
Rapat Pertama Nadiem Makarim Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 24 Oktober 2019 (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Foto: Rapat Pertama Nadiem Makarim Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 24 Oktober 2019 (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (28/4/2021). Salah satu menteri yang akan dilantik adalah Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sore ini, Jokowi akan melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Artinya, tugas Nadiem kini bertambah.

Terpilihnya Nadiem dalam posisi ini sebagai konsekuensi perubahan nomenklatur sejumlah kementerian yang diusulkan Jokowi. Jokowi melebur Kemenristek ke dalam Kemendikbud, di mana nama pertama akan menjadi direktorat jenderal.

Nama Nadiem Makarim dikenal setelah ia mencapai kesuksesan dalam membesarkan Go-Jek. Kini, perusahaan startup tersebut telah bertransformasi menjadi decacorn.

Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 April 1984 dari ketiga dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ia menamatkan pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta. Setelahnya dia melanjutkan pendidikan SMA ke Singapura.

Selanjutnya Nadiem melanjutkan pendidikan di Brown University Amerika Serikat di jurusan Internasional Relations. Lalu masuk Harvard University untuk mengambil gelar MBA (Master Business Administration)

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadiem Makarim kembali ke Indonesia. Ia sempat bekerja di tiga perusahaan yakni McKinsey & Company, Zalora Indonesia, dan Kartuku.

Pada Oktober 2010, Nadiem bersama dengan dua temannya, Kevin Aluwi dan Machaelangelo Moran mendirikan PT Karya Anak Bangsa yang memiliki plaftorm Go-Jek. Ide awal startup ini adalah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan ojek secara online.

Di tangan tiga sekawan ini, Go-Jek bertransformasi menjadi super app atau aplikasi super yang menyediakan berbagai layanan dalam satu platform. Saat ini Gojek menyediakan layanan yang dibutuhkan manusia sehari-hari.

Kala masih dipimpin Nadiem Makarim. Go-Jek juga berhasil melebarkan sayap ke negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, Thailand. Bahkan pada saat itu, Go-Jek mengklaim telah memiliki 2 juta lebih mitra pengendara (driver).

Kemudian pada 2019 lalu, Nadiem Makarim menjadi salah satu nama yang dipilih Jokowi menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju. Nadiem Makarim menempati posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Big data ini penting untuk masa depan. Ini kenapa pilih Mas Nadiem Makarim. Perlu orang yang mengerti betul bagaimana mengimplementasikan inovasi yang ada, berani out of the box, berani tidak rutinitas, tidak monoton," kata Jokowi, tentang alasannya memilih Nadiem Makarim.

Kini, Nadiem Makarim akan kembali dipercaya Jokowi untuk memegang kendali Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Bagaimana sepak terjangnya? Kita tunggu saja.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apakah Nadiem Pantas Pimpin Kemendikbud-Ristek?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular