Kantor Nadiem Ternyata Kebagian Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
16 August 2024 20:25
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp722,6 triliun untuk anggaran pendidikan untuk 2025. Dana tersebut, salah satunya akan digunakan untuk menjalankan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto yaitu makan bergizi gratis.

Mendikbudristek Nadiem Makarim membenarkan hal tersebut, tetapi ia belum dapat memerincikan dari pos mana yang akan diambil untuk melaksanakan program tersebut.

"Seperti yang Bu Ani [Menteri Keuangan] bilang lebih baik menanyakan pemerintahan berikutnya. Alokasi anggaran secara makro sudah dialokasikan oleh kemenkeu. Jangan lupa cuma 11,5% dari anggaran itu adalah Kemendikbudristek," ujarnya saat ditemui di Kantor DJP, Jumat (16/8/2024).

Dalam paparannya, Nadiem menjabarkan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program prioritas Presiden yang terpilih, yaitu peningkatan sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah bulan.

"Itu akan didistribusi ke beberapa Kementerian. Patut diingat bahwa alokasi kepada Kemendikbudristek tahun 2025 adalah sekitar 11,5 persen dari total anggaran tersebut sebesar Rp83,19 triliun," jelasnya.

Anggaran tersebut juga akan berfokus kepada peningkatan kualitas layanan pendidikan yang meliputi pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga pendidikan serta juga peningkatan kualitas dan kesejahteraan para pendidikan.

Kemudian, untuk peningkatan akses layanan pendidikan dan tentunya program flagship yang terbesar adalah program Indonesia Pintar dan Beasiswa Afirmasi untuk anak-anak pendidikan.

Selain itu, untuk peningkatan kualitas relevansi daya saing pendidikan tinggi termasuk kampus Merdeka, peningkatan kualitas pendidikan vokasi di beberapa, dan kemajuan pembudayaan bahasa dan sastra.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lowongan CPNS & PPPK Kemendikbudristek 2024 & Kabar Baik Bagi Honorer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular