Investasi Rp 219 T di Q1-2021 Serap 311 Ribu Tenaga Kerja

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 April 2021 14:40
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia merilis capaian realisasi investasi kuartal I tahun 2021. (Tangkapan Layar Youtube BKPM)
Foto: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia merilis capaian realisasi investasi kuartal I tahun 2021. (Tangkapan Layar Youtube BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan penyerapan tenaga kerja pada Kuartal I-2021 mencapai 311.793 orang. Realisasi ini telah tumbuh dibandingkan Kuartal I-2020 yang mencapai 303.085 orang.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut penyerapan tenaga kerja yang sebesar 311.793 orang tersebut berasal dari realisasi investasi Kuartal I-2021 yang sebesar Rp 219,7 triliun.

"Nah 219,7 triliun ini tumbuh secara kuartal (QtQ) 2,2% dan secara tahunan (YoY) tumbuh 4,3%. Penyerapan tenaga kerja di Q1 sebesar 311.793 orang," jelas Bahlil dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).

"Kalau melihat ini adalah pertumbuhan tenaga kerja, Q1-2020 sebanyak 303 ribu. Sekarang di Q1-2021 itu 312 ribu. Juga tumbuh dari Q4-2020 (294.780), tumbuh sedikit," kata Bahlil melanjutkan.

Penyerapan tenaga kerja yang tumbuh itu, kata Bahlil berasal dari realisasi investasi yang berasal dari investasi mangkrak.

Saat ini, lanjut Bahlil total investasi mangkrak di Indonesia berjumlah Rp 708 triliun dan sudah tereksekusi Rp 517,6 triliun.

"Tereksekusi yang dimaksudkan bukan langsung sekaligus running, tapi per termin, izin tanah dan segala macam sudah jalan, dan program sudah mulai dilakukan, jadi sudah setara 73%," tuturnya.

Saat ini Pekerjaan Rumah (PR) terbesar BKPM, kata Bahlil adalah harus menyelesaikan proyek mangkrak tersebut. Dan saat ini pihaknya sudah mulai fokus kepada perusahaan-perusahaan yang sudah mendapatkan tak holiday dengan nilai mencapai Rp 1.000 triliun. "Ini memang pekerjaan besar, PR di BKPM besar," ujarnya.

"Harapan kita ke depan kita ingin menghapus deindustrialisasi, program presiden ingin mendorong penciptaan lapangan kerja dengan membangun industri. Mudah-mudahan ke depan kita bisa selesaikan persoalan deindustrialisasi," kata Bahlil melanjutkan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Asing Masuk Rp116 T Tapi Cuma Serap 146.238 Pekerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular