
Jokowi Sebut Tak Happy dengan Impor Beras, Janji Tak Impor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah tidak akan melakukan impor beras hingga akhir tahun. Ia menegaskan pemerintah pada dasarnya tak senang dengan impor beras.
Hal itu ditegaskan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan itu bertujuan melihat secara langsung panen di desa tersebut.
"Insya Allah nanti sampe akhir tahun, kalau kita tahan produksinya bagus, berarti juga tidak akan impor," kata dia yang dikutip Kamis (22/4/2021).
Menurutnya, impor beras yang ramai dibicarakan akhir-akhir ini adalah rencana yang dilakukan Pemerintah. Ia mengakui sebelumnya ada rencana impor beras yang diajukan dan telah disetujui.
Namun, ia menekankan ada sejumlah faktor yang dipertimbangkan Pemerintah sebelum melakukan impor beras seperti cuaca. Tujuannya adalah demi mengamankan cadangan pangan.
"Tapi karena hitung-hitungan, banyak yang kena banjir, pandemi, kadang memang hitung-hitungan kalkulasi, waduh ini kurang, sehingga perlu tambahan untuk cadangan," jelasnya.
Lanjutnya, dengan melihat hasil panen petani yang bisa mencukupi untuk kebutuhan dan cadangan, maka Pemerintah tidak jadi melakukan impor beras hingga akhir tahun ini.
"Intinya kita ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya dan kita harap jadi sebuah ketahanan pangan bagi Indonesia. Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah sebetulnya tidak seneng dan tidak suka yang namanya impor beras," tegasnya.
Ke Halaman Berikutnya