Balas Biden, Xi Jinping: China tidak cari Hegemoni di Dunia!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping menegaskan Negeri Tirai Bambu tidak akan mengejar hegemoni terlepas dari seberapa kuat hegemoni itu. Ia justru menyerukan pemerintahan global yang "lebih adil dan setara".

Dikutip CNBC International, dalam sebuah forum yang diadakan di Provinsi Hainan, Xi menyatakan China tidak berniat menimbulkan suasana yang tidak kondusif untuk kepentingannya.

"Betapapun kuatnya pertumbuhan itu, China tidak akan pernah mencari hegemoni, ekspansi atau lingkup pengaruh, dan China juga tidak akan pernah terlibat dalam perlombaan senjata," katanya pada upacara pembukaan Forum Boao tahunan untuk Asia di Hainan, Selasa (20/4/2021).

Xi juga mengklaim kalau bukan untuk pertama kalinya China adalah juara untuk globalisasi dan sistem perdagangan multilateral. Ia mengatakan, aturan internasional tidak boleh ditetapkan hanya oleh satu atau beberapa negara.

Baca: Duterte Ancam Xi Jinping soal Harta Karun Laut China Selatan

Tanpa menyebut nama negara mana pun, Xi mengatakan negara-negara besar harus berperilaku "sesuai dengan status mereka dan dengan rasa tanggung jawab yang lebih besar."

Ia juga berbicara menentang mentalitas "Perang Dingin" dan "konfrontasi ideologis," seraya menambahkan negara mana pun yang mencampuri urusan dalam negeri orang lain tidak akan mendapatkan dukungan apa pun.

Pernyataan ini dikeluarkan Xi sesaat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan China memiliki "tujuan keseluruhan untuk menjadi negara terkemuka, negara terkaya di dunia, dan negara paling kuat di dunia."

Biden menambahkan tidak akan membiarkan itu terjadi di bawah pengawasannya.

Relasi Beijing dengan AS dan negara-negara lain di Asia-Pasifik dan Eropa semakin memanas. Masalah-masalah antara mereka merentang mulai dari hak asasi manusia hingga praktik perdagangan yang tidak adil.

Negara-negara tersebut telah menyuarakan keprihatinan pengaruh politik dan ekonomi Beijing yang meningkat mengancam tatanan global.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Minta Jangan Mulai Perang Dingin, Pesan ke Biden?