
Di RI 'Tongkat Kayu & Batu Jadi Tanaman', Kok Sembako Impor?

Sekarang mari cari solusinya! Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk membangun food estate dengan harapan cita-cita berdikari dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional bisa terwujud.
Memberi makan masyarakat dari Sabang-Merauke butuh pemetaan lokasi yang akan komprehensif dengan mempertimbangkan aspek potensi dan feasibilitas sebelum dibangun food estate. Kalau bisa juga jangan Jawa sentris.
Saking urgen-nya di mata RI-1 proyek pembangunan food estate ini sampai menggandeng menteri pertahanan Prabowo Subianto. Food estate memang rencananya diarahkan untuk menjawab permasalahan ketahanan pangan di masa depan.
Berdasarkan informasi KPPIP, food estate juga akan dibangun di Kalimantan Barat (120 ribu ha), Kalimantan Tengah (180 ribu ha), Kalimantan Timur (10 ribu ha) dan Maluku (190 ribu ha) dan Papua (1,2 juta ha). Khusus di Kalteng, sempat ada program Pengembangan Lahan Gambut (PLG) 1 juta hektare di zaman Orde Baru di bawah Presiden Soeharto, lalu sempat direvitalisasi oleh pemerintah lagi.
Berbicara food estate tak bisa dilihat dari kacamata jangka pendek saja karena cita-citanya adalah membangun pertanian yang terintegrasi. Butuh investasi dan keterlibatan swasta yang tentu memakan waktu.
Sembari menyiapkan solusi untuk jangka panjang pemerintah juga harus terus membenahi tata niaga komoditas pangan di dalam negeri karena swasembada saja tidak cukup kalau disparitas harga yang tinggi masih terjadi.
Nasib petani dan peternak juga harus masuk ke dalam skala prioritas karena jika banyak dari mereka yang masih hidup dalam garis kemiskinan dan pendapatan terus tergerus akibat kebijakan yang tidak memihak, maka siapa yang mau jadi petani nantinya?
Fokus menggenjot sektor pertanian perlu didorong karena selama lima tahun terakhir ketika kue ekonomi bertumbuh 5% per tahun tetapi kontribusi pertanian terus mengalami penurunan.
Butuh upaya sungguh-sungguh untuk membasmi pemburu rente mafia impor pangan! Hal ini untuk menghapus kutukan impor pangan bagi Indonesia. Lagu 'tongkat kayu dan batu jadi tanaman' seolah jadi pesan yang masih relevan, bahwa Indonesia bisa mandiri untuk pangan, asal serius.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)[Gambas:Video CNBC]