Internasional

Top Biden! Remaja 16 Tahun Sudah Bisa Divaksin Corona di AS

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

20 April 2021 11:10

President Joe Biden speaks during the 59th Presidential Inauguration at the U.S. Capitol in Washington, Wednesday, Jan. 20, 2021.(AP Photo/Patrick Semansky, Pool) — Foto: Presiden AS terpilih Joe Biden berbicara saat pelantikan Presiden ke-59 Amerika Serikat di US Capitol di Washington, Rabu, 20 Januari 2021. (AP Photo / Patrick Semansky, Pool)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kejutan dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). Presiden Joe Biden secara resmi mengumumkan jika semua orang dewasa di negeri itu sudah dapat divaksin.

Hal ini disampaikan Biden melalui tayangan "Roll Up Your Sleeves" milik NBC pada Minggu (18/4/2021) lalu. Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Twitter @POTUS pada Selasa (20/4/2021), Biden juga mengatakan masyarakat mulai usia 16 tahun sudah dapat divaksinasi.

Baca:

Pengumuman! AS Larang Warga Traveling ke 80% Negara Dunia

"Saat ini, setiap 16+ warga Amerika memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Gratis. Aman, dan begitulah cara kami mengakhiri pandemi ini. Dapatkan vaksinmu," tulis akun @POTUS.

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya, dalam tayangan "Roll Up Your Sleeves", Biden bersama dengan mantan Presiden Barack Obama, Michelle Obama, Dr. Anthony Fauci, dan tamu lainnya, meminta orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi. Acara khusus tersebut juga akan menjangkau vaksinasi yang menargetkan konstituen tertentu, termasuk warga Afrika Amerika, Latin America dan komunitas pedesaan.

Keputusan ini diambil saat kekhawatiran tentang akses dan keraguan vaksin membayangi AS. Ini menyusul meningkatnya kasus di tengah program vaksinasi dan munculnya kasus pembekuan darah pada vaksin Johnson & Johnson.

Meskipun sekitar 25,4% populasi telah divaksinasi penuh, menurut data CDC AS, para ahli memperkirakan antara 70-85% negara perlu kebal terhadap virus. Baik melalui inokulasi atau infeksi sebelumnya untuk menekan penyebarannya.

AS kini masih menjadi negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia. Menurut Worldometers, AS memiliki 32,4 juta total kasus dan lebih dari 581 ribu kematian.