Internasional

Duh! Maskapai Singapura Ini Dilarang Mendarat di Hong Kong

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

16 April 2021 09:10

A Singapore Airlines plane takes off, above a Scoot plane and another Singapore Airlines plane on the tarmac, at Changi Airport March 28, 2018. REUTERS/Edgar Su — Foto: REUTERS/Edgar Su

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Hong Kong memutuskan untuk melarang sementara operasional maskapai asal Singapura, Scoot, setelah menemukan bahwa penumpang pesawat itu positif Covid-19.

Dilansir Channel News Asia, maskapai berbiaya murah yang juga anak perusahaan Singapore Airlines itu, dilarang untuk mendarat di Hong Kong dari Jumat (16/4/2021) hingga 29 April mendatang.

Baca:

Pengusaha Ragu Penerbangan Cepat Pulih, Bisa Ekonomi 7%?

"DH (Departemen Kesehatan) dengan demikian meminta peraturan untuk melarang pendaratan penerbangan penumpang dari Singapura yang dioperasikan oleh Scoot di Hong Kong dari 16 hingga 29 April," kata rilis tersebut.

Pemerintah Hong Kong menjelaskan bahwa mereka menemukan dua penumpang yang dinyatakan positif Covid-19, di penerbangan Scoot TR980, yang tiba dari Singapura ke Hong Kong pada 11 April.

"Satu penumpang juga gagal memenuhi persyaratan yang ditentukan di bawah Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Peraturan Angkutan Lintas Batas dan Peraturan Wisatawan)," kata rilis tersebut.

Pihak Scoot juga mengkonfirmasi hal ini. Maskapai menyatakan bahwa untuk sementara penerbangan Scoot ke Hong Kong akan ditangguhkan.

"Dua penumpang pindahan pada penerbangan TR980 pada 11 April 2021, yang membawa hasil tes Covid-19 pra-keberangkatan negatif yang valid, dinyatakan positif setibanya di Hong Kong," kata maskapai itu.

Penangguhan penerbangan penumpang Scoot terjadi kurang dari dua minggu setelah pemerintah Hong Kong melarang penerbangan penumpang Singapore Airlines (SIA) yang berangkat dari Singapura untuk mendarat di Hong Kong.

Ini terjadi setelah seorang penumpang di SQ882, yang terbang dari Singapura ke Hong Kong pada 31 Maret, dipastikan mengidap Covid-19 setelah diuji setibanya di wilayah tersebut. Larangan tersebut akan berakhir pada hari ini.

Hingga saat ini pemerintah Singapura dan Hong Kong sedang intensif membahas travel bubble yang akan dilakukan dua wilayah itu karena dianggap berhasil dalam menangani pandemi. Sebelumnya kepala eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan bahwa wilayah itu berencana untuk hanya mengizinkan penduduk yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19 untuk melakukan perjalanan ke Singapura.