
Impor Vaksin RI Melonjak 1.526% Sepanjang Maret 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor vaksin Indonesia pada Maret ini mengalami peningkatan yang signifikan. Impor vaksin pada Maret tercatat US$ 178,75 juta dan naik tajam dibandingkan dengan bulan dan tahun sebelumnya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat impor vaksin pada Maret ini meningkat 102,47% dibandingkan Februari 2021 yang tercatat US$ 88,28 juta.
Sedangkan, jika dilihat secara tahunan, impor vaksin tumbuh 1.526,55% dari Maret 2020 yang tercatat senilai US$ 10,99 juta.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, bahwa vaksin ini adalah total keseluruhan yang di impor Indonesia. Vaksin ini tidak hanya untuk Covid-19 tapi juga vaksin untuk pengobatan seperti tetanus, campak hingga polio atau meningitis.
"Ini total impor vaksin secara keseluruhan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/4/2021).
Sementara itu, secara kumulatif (Januari-Maret) 2021, impor vaksin tercatat US$ 443,367 juta atau tumbuh 1.315,02% dibandingkan dengan Januari-Maret 2020 yang tercatat senilai US$ 31,33 juta.
Adapun vaksin yang masuk ke Indonesia di Maret ini didominasi dari negara China. Dari total vaksin US$ 178,75 juta, yang berasal dari China tercatat US$ 172,13 juta.
Berikut rinciannya negara pengimpor vaksin ke RI di Maret 2021:
- China US$ 172,13 juta
- Perancis US$ 736,5 ribu
- Amerika Serikat US$ 58,06 ribu
- Korea Selatan US$ 4,69 juta
- Belgia US$ 944,21 ribu
- Belanda US$ 160,56 ribu
- Kanada US$ 20,7 ribu
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Vaksin RI Melonjak 1600% di Awal Tahun, Capai Rp 2,4 T