
Pasokan Chip Dunia Darurat, Mitsubishi Pangkas Produksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen otomotif Mitsubishi Motors Corp akan memangkas produksi dengan gabungan 7.500 kendaraan di tiga pabrik di Jepang dan Thailand pada April ini. Pemangkasan ini diambil akibat pabrikan tersebut kekurangan chip.
Dilansir dari Reuters, seorang juru bicara perusahaan pada Senin (12/4/2021) mengatakan pihak perusahaan sedang memeriksa apakah akan ada lebih banyak pengurangan produksi pada Mei mendatang.
Tak hanya Mitsubishi yang kekurangan chip, produsen otomotif asal Korea Selatan (Korsel) Hyundai sebelumnya juga berencana untuk menghentikan produksi di pabrik Asan, selatan Seoul, karena kekurangan chip.
Kekurangan chip itu menyebabkan masalah bagi Hyundai untuk suku cadang unit kontrol powertrain. Sebagai informasi, pabrik Asan menghasilkan 300.000 kendaraan setiap tahun, termasuk mode hits Sedan Hyundai Sonata dan Grandeur.
Sebelumnya kondisi kekurangan chip juga telah menyerang beberapa produsen otomotif global. Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, juga akan menjual lebih sedikit mobil pada tahun 2021 karena kekurangan global dalam produksi chip semikonduktor.
Honda memangkas target penjualan kendaraan 2,2% menjadi 4,5 juta unit. Sementara Nissan menurunkan targetnya 3,6%, menjadi 4,015 juta unit.
Kelangkaan ini membuat beberapa produsen chip dunia mulai menaikkan produksinya. Global Foundries, produsen chip terbesar ketiga di dunia, berencana untuk menginvestasikan US$ 1,4 miliar (Rp 19 triliun) di pabrik chipnya tahun ini, dan kemungkinan akan menggandakan investasi itu tahun depan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Chipset Bikin Pening, Produsen Otomotif Putar Otak
