Jreeeng.. Jokowi & Megawati Bertemu, Reshuffle Sebentar Lagi?

Belakangan terungkap, Presiden Jokowi ternyata sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri 10 hari yang lalu.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membantah pertemuan tersebut membahas ihwal perubahan nomenklatur maupun reshuffle kabinet. Pertemuan antara Jokowi dan Megawati, kata dia, hanya agenda rutin.
"Pertemuan secara rutin dan periodik dilakukan kedua pemimpin tentang bangsa dan negara," kata Hasto dalam keterangan resmi.
Hasto tidak menjelaskan secara spesifik isi pertemuan, namun mengakui bahwa keduanya membahas persoalan bangsa dan negara yang sifatnya fundamental dan strategis.
Hasto menegaskan, reshuffle adalah hak prerogatif Jokowi sebagai kepala negara. Sebagai partai pendukung pemerintah, PDI-P menyerahkan sepenuhnya ihwal perombakan kabinet kepada Jokowi.
"PDI Perjuangan oleh Ibu Megawati itu diajarkan berpolitik dengan taat pada aturan main, tata pemerintahan yang baik. Terkait dengan reshuffle itu kan yang memiliki hak prerogatif adalah Presiden," jelasnya.
"Karena menteri adalah sebagai pembantu presiden. Dengan hak prerogatif dari presiden tersebut, maka presiden punya kewenangan untuk melakukan evaluasi kinerja dari seluruh jajaran kabinetnya," katanya.
Terlepas dari itu, PDI-P sendiri mendukung penuh keputusan DPR yang menyetujui rencana Jokowi mengubah nomenklatur. Terutama, usulan Jokowi yang ingin melepas BRIN dari nomenklatur Kementerian Riset dan Teknologi.
"Nasibnya BRIN makin kuat. BRIN di bawah Presiden, BRIN makin menjadi sebuah infrastruktur yang sangat penting bagi percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi itu," jelasnya.
"Masa kita kalah sama Singapura, sama Korea Selatan yang kemerdekannya tidak jauh berbeda dengan kita? Itu karena apa? Risetnya," jelasnya.
(cha/cha)[Gambas:Video CNBC]
