Internasional

Cantik & Tajir, 5 Wanita Muda Terkaya di Muka Bumi

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
11 April 2021 10:20
Whitney Wolfe Herd
Foto: Dokumentasi Twitter Tim Ferriss

5. Ginia Rinehart

Perempuan berusia 34 tahun ini adalah anak bungsu dari maestro pertambangan asal Australia, Gina Rinehart. Kekayaannya mencapai US$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 23,8 triliun.

Bersama dengan ketiga saudara kandungnya, dia diberi kepercayaan untuk memiliki saham di perusahaan pertambangan raksasa, Hancock Prospecting.

Ginia bisa dikatakan sebagai anak yang beruntung, karena tidak ikut sampai ikut dalam pertarungan pengadilan yang sengit untuk merebut kendali kepercayaan dari ibunya. Ginia diketahui menyelesaikan kuliahnya jurusan bisnis di London.

4. Whitney Wolfe Herd

Whitney Wolfe Herd adalah salah satu pendiri dan CEO Bumble Inc., yang mengoperasikan dua aplikasi kencan online, Bumble dan Badoo.

Perempuan berusia 31 tahun asal Amerika Serikat ini diketahui memiliki kekayaan berjumlah US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 18,2 triliun.

Wolf Herd merupakan satu-satunya perempuan yang pertama kali mengembangkan dating apps. Dia diketahui dibantu juga oleh seorang miliarder asal Rusia, Andrey Andreev pada 2014.

Andreev, yang mendirikan Badoo pada 2004, menjual sahamnya di kedua aplikasi tersebut ke firma ekuitas swasta Blackstone pada November 2019.

Sementara Wolfe Herd yang memiliki 11,6% saham di Bumble Inc., dan didapuk sebagai wanita termuda terkaya di dunia pada 11 Februari 2021.

Bumble dan Badoo bisa dinikmati oleh masyarakat dunia di 150 negara, dan pada Kuartal III-2020 tercatat memiliki 42 juta pengguna aktif.

3. Anna Kasprzak

Jumlah kekayaan perempuan berusia 31 tahun ini mencapai US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 18,2 triliun pada 2021, naik US$ 0,3 miliar dari total kekayaannya tahun lalu yang mencapai US$ 1 miliar.

Kasprzak bersama saudara laki-lakinya Andre, dan ibunya Hanni mencatat penjualan hingga US$ 1,46 miliar sebagai produsen sepatu di Denmark, ECCO.

Produk ECCO dijual di 90 negara dan sudah memiliki lebih dari 2.200 toko ECOO secara online dan offline. ECCO didirikan oleh almarhum kakek Kasprzak, Karl Toosbuy pada tahun 1963.

Kasprzak juga dikenal sebagai atlet berkuda dan berkompetisi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro menempati urutan ke-14.

Anna Kasprzak, of Denmark, and her horse Donnperignon, compete in the equestrian dressage at the 2012 Summer Olympics, Thursday, Aug. 2, 2012, in London. (AP Photo/David Goldman)Foto: Anna Kasprzak (AP/David Goldman)
Anna Kasprzak, of Denmark, and her horse Donnperignon, compete in the equestrian dressage at the 2012 Summer Olympics, Thursday, Aug. 2, 2012, in London. (AP Photo/David Goldman)

Halaman 2>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular