Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes merilis nama-nama orang kaya terbaru di dunia. Mereka adalah para orang-orang tajir dengan berbagai macam lini bisnis yang berasal dari berbagai macam negara.
Dalam daftar tahunan Forbes ke-35 yang dirilis tahun ini, orang terkaya di dunia meledak menjadi 2,75 juta lebih hanya dalam kurun waktu setahun. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 493 daftar nama 'orang kaya baru' di dunia.
Sekitar 210 dari China dan Hong Kong. Sementara 250 lainnya pernah terjatuh di masa lalu yang kemudian bangkit lagi.
Berbicara tentang Negeri Tirai Bambu, peringkat teratas orang terkaya asal China banyak diisi oleh profil-profil baru. Setelah sebelumnya Jack Ma menempati peringkat pertama sebagai orang terkaya di dunia asal China, pemilik perusahaan Alibaba ini kini menempati urutan ke-4.
Forbes menggunakan harga saham dan nilai tukar dari 5 Maret 2021 untuk menghitung kekayaan bersih para orang kaya di dunia tersebut. Berikut lima orang terkaya di dunia asal China terbaru versi Forbes:
Halaman 2>>
1. Zhong Sanshan
Kekayaan Zhong Sanshan tahun ini melejit 3.3445% dari tahun lalu. Sebelumnya dia hanya memiliki US$ 1,8 miliar - US$ 2 miliar pada 2019-2020. Pada tahun ini kekayaannya tercatat mencapai US$ 68,9 miliar atau setara dengan Rp 964,6 triliun (Kurs Rp 14.000/US$).
Pada April 2020 saat pandemi virus corona merebak di dunia, Zhong Shanshan membawa produsen vaksin Beijing Wantai Biological melantai di bursa saham.
Kemudian pada September 2020 dia melakukan yang sama dengan Nongfu Spring, perusahaan air kemasan miliknya yang secara terbuka didaftarkan di pasar saham Hong Kong.
Zhong Sanshan yang lahir di Hangzhou putus sekolah dasar selama Revolusi Kebudayaan China. Sebelum memulai bisnisnya sendiri dia merupakan seorang pekerja konstruksi, reporter surat kabar dan agen penjualan minuman.
2. Ma Huateng
Pada posisi kedua orang terkaya di dunia asal China ada Ma Huateng. Nilai kekayaan Huateng naik hampir dua kali lipat di tahun ini, dari tahun 2020 berjumlah US$ 38,1 miliar atau naik 72% menjadi US$ 65,8 miliar atau setara Rp 921,2 triliun pada tahun ini
Ma Huateng yang juga dikenal sebagai Pony Ma merupakan petinggi perusahaan Tencent Holdings. Perusahaan internet raksasa China tersebut diketahui memiliki peringkat teratas di antara bisnis terbesar di China berdasarkan kapitalisasi pasar.
Aplikasi perpesanan sosial populer Tencent, WeChat, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. Grup tersebut kemudian mendaftarkan anak perusahaan streaming musiknya, Tencent Music di Bursa Efek New York pada Desember 2018.
Berbeda dengan saingannya Jack Ma pemimpin Alibaba, Ma Huateng dinilai memiliki gaya low profile yang sesuai dengan latar belakang tekniknya. Ma diketahui mendirikan Tencent sejak tahun 1998.
 Foto: CNBC Huateng Ma (Chairman Tencent Holdings) |
3. Colin Zheng Huang
Colin Huang yang juga dikenal sebagai Huang Zheng merupakan ketua penjual barang-barang diskon pada e-commerce terbesar di China, Pinduoduo.
Total kekayaan Colin Huang tahun ini tercatat mencapai US$ 55,3 miliar atau setara dengan Rp 774,2 triliun tahun ini. Jumlah kekayaannya tersebut meningkat 235,15% dari jumlah kekayaannya tahun lalu yang mencapai US$ 16,5 miliar.
Pinduoduo meraup US$ 1,6 miliar dalam keterbukaan saham di Amerika Serikat pada Juli 2018 di tengah kritik atas dugaan penjualan produk palsu.
Sebelum menjadi seorang entrepreneur, Huang sebelumnya mendirikan perusahaan game online Xinyoudi dan platform e-commerce online Ouku.com.
Huang memegang gelar master dari University of Wisconsin di Madison, di mana dia mengambil jurusan ilmu komputer. Huang juga sempat bergabung sebagai internship atau magang di Microsoft Beijing dan Seattle sebelum memulai karirnya di Google di AS pada 2004 silam.
 Foto: Colin Zheng Huang (Dok. Forbes) Colin Zheng Huang (Dok. Forbes) |
4. Jack Ma
Forbes mencatat kekayaan pemilik perusahaan Alibaba ini pada 2021 mencapai US$ 48,4 miliar atau setara dengan Rp 677,6 triliun. Kekayaan Jack ma diketahui naik 24,7% dari total kekayaannya tahun lalu yang mencapai US$ 38,8 miliar.
Sayangnya tahun ini, peringkat Jack Ma sebagai orang terkaya di dunia asal China harus turun 3 peringkat dari sebelumnya menempati urutan pertama sebagai 'China Rich' versi Forbes.
Seorang mantan guru bahasa Inggris, Jack Ma ikut mendirikan perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Alibaba.
Investasi Jack Ma di luar Alibaba termasuk saham di perusahaan media dan hiburan China, Huayi Brothers. IPO Alibaba pada 2014 di New York mencatat rekor sebagai penawaran saham publik terbesar di dunia yang berhasil mengumpulkan dana hingga US$ 25 miliar.
 Foto: Jack Ma. (AP/Firdia Lisnawati) Jack Ma. (AP/Firdia Lisnawati) |
5. Wang Wei
Wang Wei memimpin S.F Holdings, sebuah layanan pengiriman paket SF Express yang juga dikenal sebagai 'Fedex of China'.
S.F Holdings didirikan di Provinsi Guangdong dan sudah berdiri sejak tahun 1993. Porsi kepemilikan saham Wang di perusahaannya sebanyak 60%.
Forbes mencatat kekayaannya tahun ini mencapai US$ 39 miliar atau setara dengan Rp 546 triliun. Kekayaannya tahun ini meningkat 156,57% dari total kekayaannya tahun lalu yang mencapai US$ 15,2 miliar.
Wang mempublikasikan perusahaan pengiriman paket miliknya melalui reverse merger di Bursa Efek Shenzhen pada awal tahun 2017.
Kemudian pada Maret 2018 perusahaannya itu memperoleh lisensi pertama di China untuk pengiriman drone.