Ternyata Ini Jurus Luhut Agar Wisata Bali Hidup Lagi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 April 2021 12:15
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema " Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021". (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling ambruk akibat pandemi Covid-19. Bali sebagai wilayah yang mengandalkan sektor wisata mengalami pertumbuhan minus sepanjang tahun 2020 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pertumbuhannya -0,3 dan kontraksinya lebih dalam jika membandingkan dengan wilayah lain.

Untuk itu, perlu langkah konkrit agar pariwisata Bali tidak lagi tiarap dalam jangka waktu yang lebih lama. Luhut mengungkapkan bahwa ada pembicaraan dengan negara lain soal travel bubble agar perekonomian Bali bisa kembali bangkit. 

"Sedang menjajaki negosiasi dengan beberapa negara untuk membuka travel bubble wisman dengan Bali," katanya dalam Bali Economic and Investment Forum 2021, Kamis (8/4/21).

Travel bubble adalah kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses masuk untuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan. Rencana ini dilakukan untuk memudahkan perjalanan wisatawan untuk keluar masuk Indonesia. Negara lain sudah ada yang melakukan langkah ini, teranyar ada kesepakatan antara Selandia Baru dengan Australia mulai 19 April nanti.

Namun, bagi Indonesia yang hingga kini masih belum menunjukkan pemulihan Covid-19 yang signifikan, tentu menjadi resiko tersendiri, utamanya dalam penanganan medisnya. Namun Luhut menjabarkan bakal tetap menggarap health tourism atau kegiatan pariwisata untuk peningkatan kualitas kesehatan di dalam negeri.

"Dalam jangka menengah dan panjang untuk menangani penyakit-penyakit spesifik seperti kanker tumor sudah ada. Beberapa investor yang berminat dengan health tourism yang berkembang maka length untuk wisatawan akan lebih lama juga," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Effect Bikin Orang Gagal Liburan, Bye-Bye Uang Refund!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular