
OMG! Sudah 3 Juta Orang Meninggal Gegara Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kematian akibat infeksi virus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 3 juta jiwa per Selasa (6/4/2021). Hal ini dipicu adanya kebangkitan infeksi kasus baru secara global dari beberapa tempat di dunia.
Dalam laporan Reuters, Selasa ini (6/4), peningkatan kematian ini terjadi di Brasil dan India. Pejabat kesehatan di dunia lokasi itu menyalahkan varian yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Selain itu kelelahan publik dengan adanya lockdown alias penguncian wilayah juga dipersalahkan.
Brasil memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan dan menyumbang satu dari setiap empat kematian di seluruh dunia setiap hari, menurut analisis Reuters.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa sebelumnya, dibutuhkan waktu satu tahun untuk mencapai 2 juta kematian. Namun satu juta tambahan terbaru ini hanya terjadi dalam jangka waktu 3 bulan terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui kondisi negara yang mengerikan akibat virus corona, dengan mengatakan negara itu dalam kondisi yang sangat kritis dengan sistem perawatan kesehatan yang kewalahan.
"Memang ada situasi yang sangat serius yang sedang terjadi di Brasil saat ini, di mana kami memiliki sejumlah negara bagian dalam kondisi kritis," ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove mengatakan dalam penjelasan Kamis lalu, menambahkan bahwa banyak unit perawatan intensif rumah sakit lebih dari 90% penuh.
India melaporkan rekor peningkatan infeksi Covid-19 pada hari Senin (5/4/2021), menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat (AS) yang mencatatkan lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari.
Negara bagian India yang terkena dampak paling parah, Maharashtra pada Senin kemarin mulai menutup pusat perbelanjaan, bioskop, bar, restoran, dan tempat ibadah, karena rumah sakit dibanjiri oleh pasien.
Sementara itu Benua Eropa, yang mencakup 51 negara, memiliki jumlah kematian tertinggi hampir 1,1 juta.
Lima negara Eropa termasuk Inggris, Rusia, Prancis, Italia, dan Jerman mencatatkan sekitar 60% dari total kematian terkait virus corona di Eropa.
Hingga saat ini Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah kematian tertinggi di antara negara mana pun di dunia yaitu 555.000 dan menyumbang sekitar 19% dari semua kematian akibat Covid-19 di dunia.
Kasus di Negeri Paman Sam itu meningkat selama 3 minggu terakhir tetapi pejabat kesehatan percaya kampanye vaksinasi cepat yang dilakukannya dapat mencegah peningkatan kematian. Sejauh ini sepertiga populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Sejauh ini setidaknya 370,3 juta orang atau hampir 4,75% dari populasi global telah menerima satu dosis vaksin Covid-19 pada hari Minggu (4/4/2021), menurut angka terbaru dari perusahaan penyedia data dan penelitian Our World in Data.
Namun, WHO mendesak negara-negara maju untuk menyumbangkan lebih banyak dosis vaksin Covid-19 yang disetujui untuk membantu memenuhi target vaksinasi bagi negara-negara yang belum memiliki akses vaksinasi yang dipercaya dapat menyudahi pandemi yang sudah berjalan selama setahun ini.
Sebagai perbandingan, data lain disajikan Worldometers dengan korban terinfeksi mencapai 132,50 juta, kematian 2,876 juta orang, dan yang berhasil sembuh 106,84 juta orang.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 RI 2021: Untung Ada PPKM Darurat...