Keuangan Negara Darurat? Begini Fakta Sebenarnya!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 April 2021 10:19
Ilustrasii Dollar AS (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: CNBC Indonesia

Pembiayaan atau Utang

Realisasi pembiayaan anggaran sampai dengan akhir Februari mencapai Rp 273,02 triliun atau 27,1% dari target APBN 2021. Pembiayaan dipastikan Kemenkeu masih berjalan on track, bersifat antisipatif serta dilaksanakan secara pruden dan terukur dalam mendukung pemulihan ekonomi.

Perkembangan pasar keuangan dan kenaikan tingkat imbal hasil (yield) juga diantisipasi Pemerintah dengan penyesuaian strategi, antara lain penurunan target lelang Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan pergeseran penerbitan SBN valas di semester 1, optimalisasi Saldo Anggaran Lebih (SAL), dan pemanfaatan dukungan Bank Indonesia (BI) sebagai standby buyer yang sangat berperan dalam efisiensi biaya penerbitan utang Pemerintah.

Untuk tahun ini, Pemerintah akan berupaya menjaga agar defisit anggaran maksimal sebesar 5,7% dari PDB. Target defisit ini lebih rendah dari tahun lalu yang melebar lebih dari 6%.

APBN selama ini masih menjadi instrumen yang luar biasa penting dan bekerja luar biasa keras, untuk melindungi rakyat, untuk menangani dan menanggulangi Covid-19, dan memulihkan ekonomi. Ini adalah tiga tujuan yang luar biasa penting dan membuat APBN kita melakukan tugas negara yang sangat penting," tegas Sri mulyani.

(dru)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular