
Breaking! Tambah 5 Wilayah, Total 20 Provinsi Kena PPKM Mikro

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menambah wilayah yang statusnya masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dalam rangka pengendalian Covid-19. Saat ini ada lima wilayah yang masuk PPKM mikro dari sebelumnya sebanyak 15 wilayah atau provinsi.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dari penerapan PPKM mikro dalam beberapa minggu terakhir ini kasus aktif dan kesembuhan, fatalty rate sudah megalami penurunan. Ia bilang dari 15 provinsi yang lakukan PPKM, hampir seluruh provinsi alami penurunan kecuali Banten.
"Sekarang sudah seluruh provinsi dan Banten kemarin digalakkan testing secara masif, dan baru mengikuti keseluruhan maka Banten masih agak naik. Tapi provinsi lain NTT DKI Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalsel dan Kalteng seluruhnya turun," kata Airlangga di Jakarta, Senin (5/4).
Airlangga mengatakan setelah melihat perkembangan pemerintah memperbesar provinsi yang ikut PPKM dengan melihat aspek kasus sembuh, meninggal atau kasus aktif dan lainnya.
"Pemerintah tambahkan 5 daerah lagi. yaitu Kalut, Aceh, Sumatera Selatan, Riau dan Papua. Sehingga secara keseluruhan yang ikut PPKM ada 20 provinsi itu untuk periode 6-19 April dan pemerintah tambahkan dan perpanjang PPKM berikutnya untuk 2 minggu ke depan," katanya.
Pemerintah sudah memperpanjang PPKM Mikro sampai 5 April 2021. Pemerintah juga sempat menambah lima daerah baru yang menjadi cakupan wilayah PPKM Mikro yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat sehingga jadi 15 provinsi.
Sebelumnya PPKM Mikro hanya dilakukan pada 10 provinsi yakni, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur. Dengan penambahan maka PPKM Mikro tahap IV dilaksanakan di 15 provinsi.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seribuan Restoran Tutup Total, Ada PPKM Mikro Gimana Efeknya?