Ternyata Jokowi yang Putuskan Istana Garuda di Ibu Kota Baru

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 April 2021 19:02
Desain Burung Garuda Istana Negara
Foto: Desain Burung Garuda Istana Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Seniman Bali, Nyoman Nuarta angkat bicara mengenai desain istana ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sebagai perancang 'Istana Garuda' ia bercerita desain garuda pada calon Istana Presiden ini sudah diberikan dan menjadi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nyoman menjelaskan dari prosedur yang didapat, seluruh hasil dari visualisasi konsep gagasan desain gedung-gedung khusus IKN (Ibu Kota Negara), dilaporkan oleh Menteri PUPR kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Maret 2020.

"Semua memang kemudian menjadi keputusan Presiden untuk memilih mana konsep desain yang dianggap memenuhi syarat," kata Nyoman dalam keterangan resmi, Kamis (1/4/2021).

"Mungkin kemudian kebetulan konsep saya yang dinyatakan sebagai pemenang, dan kemudian diumumkan pada 29 Maret 2021 lalu kepada public melalui media," tambahnya.

Memang setelah 29 Maret 2021 lalu desain Nyoman mulai ramai diperbincangkan oleh banyak mata, baik masyarakat, pengamat, juga para ahli arsitek yang tergabung dalam asosiasi.

Asosiasi Profesi Ikan Arsitek Indonesia, Green Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP). Mengeluarkan pernyataan resmi untuk mendiskusikan kembali rencana pembangunan istana presiden ini.

Mereka mengkritik setelah melihat desain tersebut dalam Instagram Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada Maret lalu.

Salah Satu kritiknya bahwa bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda itu dianggap tidak mencirikan kemajuan peradaban bangsa, apalagi di era digitalisasi dengan visi yang berkemajuan. Selain itu dikritik pula bangunan ini todak mencirikan era bangunan emisi rendah dan pembangunan cerdas sejak perancangan.

KementerianPUPR selaku penyelenggara sayembara mengakui bahwa desain yang beredar memang resmi dari Kementerian PUPR.

"Semua itu masih ide desain sebagai pengayaan Urban Disain Development yang disusun," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/4)

Apakah desain ini bisa berubah?

"Kita tunggu hasil pengayaan nanti," kata Diana.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beredar! Penampakan 'Istana Garuda' Jokowi di Ibu Kota Baru

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular