Heboh Istana Garuda Ibu Kota Baru, Ternyata Begini Ceritanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Desain garuda di calon Istana Presiden di ibu kota baru menuai kritik dari para arsitek di Indonesia. Asosiasi Profesi Ikan Arsitek Indonesia, Green Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).
Mereka mengkritik setelah melihat desain tersebut dalam Instagram Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada medio Maret lalu.
Salah satu kritiknya bahwa bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang dianggap di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital dengan visi yang berkemajuan, era bangunan emisi rendah dan pasca COVID-19 (new normal).
Sementara itu pemerintah mengakui bahwa desain yang beredar memang resmi dari Kementerian PUPR, hasil sayembara.
"Semua itu masih ide desain sebagai pengayaan Urban Disain Development yang disusun," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/4)
Apakah desain ini bisa berubah?
"Kita tunggu hasil pengayaan nanti,"katanya.
Desain garuda untuk Istana Presiden baru ini dibuat oleh Nyoman Nuarta. Ia merupakan pematung Indonesia, salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru. Salah satu mahakaryanya adalaha Patung Garuda Wisnu Kencana di Nusa Dua Bali.
"Terpilih disain ISTANA NEGARA, di IKN (IBUKOTA NEGARA )Kaltim,Karya saya, melalui sayembara yg diadakan oleh PUPR," kata Nyoman dalam akun Instagram pribadinya dikutip Rabu (31/3).
"Terimakasih semua kita sedang mempersiapkan prarencana 1 bln terimakasih doanya semoga lancar," kata Nyoman menambahkan.
Namun, netizen terbelah ada yang pro dan kontra dari desain patung garuda di calon istana presiden yang baru.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger! 'Istana Garuda' Jokowi Ibu Kota Baru Diprotes Arsitek