
Berkat BPJS Kesehatan, Biaya Pengobatan Keluarga Dijamin Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) masyarakat tidak perlu lagi khawatir untuk berobat ketika sakit.
Adalah Atori Dani (46), warga Kampung Pakem RT 01/02 Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang menjadi peserta Program JKN-KIS. Dirinya sudah sejak lama menjadi anggota JKN KIS dan membuatnya tenang karena merasa terlindungi. Dani menyebutkan bahwa sudah berkali kali menggunakan layanan program ini dan tidak ada kendala saat menggunakannya.
"Jujur, sudah berkali-kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat, mulai dari pembersihan karang gigi, batuk pilek hingga biaya persalinan anak ketiga, alhamdulillah tidak ada kendala apapun selama menggunakan kartu KIS ini," ujar Dani yang merupakan pegawai perusahaan swasta di Kotas Serang, mengutip keterangan tertulis BPJS di Jakarta, Senin (29/3/2021).
Dani mengaku pelayanan kesehatan yang diterima dirinya dan keluarganya selalu memuaskan. Dia juga menambahkan seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperolehnya dan keluarga dijamin sepenuhnya oleh JKN-KIS. Tak heran dia merasa sangat terbantu dengan adanya program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.
"Entah berapa biaya yang harus saya keluarkan apabila saya tidak menjadi peserta JKN-KIS. Beruntung sekali menjadi peserta JKN-KIS sehingga saya tidak perlu khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang di jalani, apalagi kalau lahiran kemarin sampai caesar bisa keluar 10 jutaan kalau bayar sendiri," jelasnya
Dani sangat berharap, Program JKN-KIS ini tetap terus berjalan, karena manfaatnya kepada masyarakat yang sangat besar. Terutama untuk orang yang tidak mampu yang penghasilan sehari-harinya saja sudah pas-pasan untuk membeli makan.
"Saya pribadi berharap program ini harus terus ada, karena sudah membantu banyak kalangan, dan semoga saya dan keluarga selalu sehat, agar iuran yang kami bayarkan setiap bulan dapat membantu orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPJS Kesehatan Dorong Inovasi RS demi Pasien JKN-KIS