
Kematian Covid Negara Ini 60% Lebih Banyak dari Data Resmi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kematian akibat pandemi virus corona di Meksiko ternyata lebih tinggi dari jumlah yang dikonfirmasi sebelumnya. Menurut data pemerintah, Negeri Telenovela mungkin memiliki jumlah kematian lebih dari 300.000 kasus, dari awal corona menyebar hingga akhir Maret ini.
Dilansir dari Reuters, kelebihan kasus kematian terkait corona di negeri itu, yang telah didaftarkan berdasarkan sertifikat kematian resmi, menjadi penyebab. Inilah yang mengungkap bahwa angka kematian sesungguhnya 61,4% lebih banyak dari angka yang beredar sebelumnya sebanyak 182.301.
"Lebih dari 25.000 kematian terkait Covid-19 dilaporkan sejak pertengahan Februari. Pada Minggu jumlah korban yang dikonfirmasi bahkan mencapai 201.623," tulis media tersebut Senin (29/3/2021).
Sebenarnya, pemerintah memang sudah lama mengatakan penghitungan kematian Covid-19 di Meksiko kemungkinan lebih tinggi daripada jumlah yang dikonfirmasi. Bahkan menjadi salah satu jumlah kematian yang tertinggi di dunia.
Menurut para ahli, faktor tingkat pengujian yang relatif rendah di Meksiko membuat banyak kematian tidak dikonfirmasi. Tetapi kasus kematian karena corona mungkin bisa muncul di sertifikat kematian karena kategori "hal-hal yang dicurigai".
Menurut data, total kematian berlebih di Meksiko selama pandemi mencapai 417.002 pada minggu keenam 2021. Sementara menurut data Worldometers per Senin (29/3/2021), Meksiko memiliki 2.226.550 kasus infeksi, dengan 201.623 kematian, dan 1.761.786 pasien berhasil sembuh.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya 2 Jimat, Presiden Meksiko Lopez Obrador Positif Covid