Negara Ini Masuk Daftar Risiko Sangat Tinggi oleh CDC

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
01 February 2022 15:40
Medical workers who tend to COVID-19 patients and who received a medal from the government as recognition for their efforts pose for a photo with an Army mascot during the annual Independence Day military parade in Mexico City’s main square of the capital, the Zócalo, Wednesday, Sept. 16, 2020. Mexico celebrates the anniversary of its independence uprising of 1810. ( AP Photo/Marco Ugarte)
Foto: AP/Marco Ugarte

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Senin (31/1), menetapkan negara Meksiko sebagai negara destinasi dengan tingkat penularan Covid-19 yang 'sangat tinggi', atau berada di level 4 bersama dengan 11 negara lainnya.

Perhitungan CDC untuk menetapkan suatu negara di level 4 yaitu ketika terdapat lebih dari 500 kasus positif Covid per 100.000 penduduk terdaftar dalam 28 hari terakhir. Untuk itu, CDC mengimbau semua pelancong maupun orang asing untuk menghindari berkunjung dan melakukan perjalanan ke negara-negara dengan tingkat risiko tinggi di level 4.

Adapun 12 negara yang ditetapkan naik ke level 4 oleh CDC pada pekan ini yakni;

  1. Anguila

  2. Brazil

  3. Chili

  4. Ekuador

  5. Guyana Perancis

  6. Kosovo

  7. Meksiko

  8. Moldova

  9. Paraguay

  10. Filipina

  11. Saint Vincent dan Grenadines

  12. Singapura

Saat ini, CDC tercatat sudah menetapkan 130 tempat atau wilayah dengan label level 4. Hal ini disebabkan karena pada awal Januari 2022, terdapat sekitar 80 destinasi tempat yang menunjukkan peningkatan pesat varian Omicron di seluruh dunia.

Selain itu, kategori level 4 dari CDC menjadi kategori dengan daftar wilayah paling banyak dibandingkan dengan semua kategori level di CDC jika digabungkan.

Para calon pelancong dapat melihat tingkat risiko CDC untuk tujuan global di halaman rekomendasi perjalanannya. Dalam panduan perjalanannya, CDC telah merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan internasional sampai Anda divaksinasi sepenuhnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Covid, AS Larang Warganya ke Indonesia Karena Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular