Internasional

China Balas Dendam! AS, Inggris, Eropa Dihukum Xi Jinping

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 March 2021 09:35
Chinese President Xi Jinping waves from a vehicle as he reviews the troops at a military parade marking the 70th founding anniversary of People's Republic of China, on its National Day in Beijing, China October 1, 2019.  REUTERS/Thomas Peter     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Parade Militer Memperingati Hari Kemerdekaan 70 Tahun Republik Rakyat China (RRC) di Beijing pada Selasa, 1 Oktober 2019 (REUTERS/Thomas Peter )

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi pembalasan kini dilakukan China ke sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi kepada Beijing. Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Uni Eropa (UE) resmi "dibombardir" sanksi oleh pemerintah Presiden Xi Jinping akhir pekan kemarin.

Dua individu AS yang terkena sanksi adalah anggota Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional, Gayle Manchin dan Tony Perkins. Di Kanada, anggota parlemen Michael Chong dan komite hak asasi manusia (HAM) parlemen dilarang masuk daratan China, Hong Kong dan Makau.

Beijing juga memberi sanksi ke Inggris dan UE. Di Inggris ada empat entitas dan sembilan individu, termasuk anggota parlemen sedangkan di Eropa 10 orang dan empat entitas masuk daftar Beijing.

Mereka yang dijatuhi sanksi akan dilarang melakukan bisnis dengan warga dan institusi China. Mereka juga diminta berhenti mencampuri urusan Beijing dalam bentuk apapun.

"(Ini karena AS, Kanada, Inggris dan UE) menjatuhkan sanksi berdasarkan rumor dan disinformasi," tegas Kementerian Luar Negeri China.

"Jika tidak, jari mereka akan terbakar," katanya lagi memperingatkan.

Sebelumnya, Barat mengklaim satu juta orang Uighur dan etnis Muslim lain telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang. China juga dituding melakukan tindakan keji yang melanggar hukum seperti kerja paksa dan mensterilkan paksa wanita etnis itu.

Hal ini didasarkan Amnesty International dan organisasi internasional termasuk PBB. Ini membuat Barat menjatuhkan hukuman ke sejumlah pejabat dan perusahaan China, dengan membatasi visa dan investasi di sana.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Ngamuk, China Sanksi AS, Kanada, Inggris & Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular