Jika Begini Terus, Mustahil RI Bisa Herd Immunity Maret 2022!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 March 2021 15:50
Warga lansia memeriksa kesehatan sebelum menerima vaksinasi Covi-19 di Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga lansia memeriksa kesehatan sebelum menerima vaksinasi Covi-19 di Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia berjalan semakin cepat. Dalam hal vaksinasi, Indonesia sudah menempati urutan 10 besar dunia.

Our World in Data mencatat, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan ke lengan Warga Negara Indonesia per 25 Maret 2021 adalah 9,75 juta dosis. Indonesia berada di peringkat 10 dunia.

vaksinSumber: Our World in Data

Rata-rata pemberian vaksin harian juga meningkat. Pada 25 Maret 2021, rerata tujuh harian vaksinasi ada di 422.623 dosis/hari.

Untuk mewujudkan kekebalan kolektif atau herd immunity, sebagian besar penduduk (60-70%) harus mendapat vaksinasi sehingga mampu membentuk imunitas melawan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Jika itu terjadi, maka rantai penularan bisa diputus dan ucapkan selamat tinggal kepada pandemi.

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk Indonesia adalah 270,2 juta jiwa. Enam puluh persen dari itu adalah 162,12 juta jiwa, itulah target populasi yang harus divaksin untuk mencapai herd immunity.

Vaksin CoronaVac buatan Sinovac yang menjadi andalan Indonesia membutuhkan dua dosis untuk membentuk kekebalan tubuh melawan virus corona. Jadi vaksin yang dibutuhkan untuk mewujudkan herd immunity adalah 324,24 juta dosis.

Halaman Selanjutnya --> Vaksinasi di Indonesia Masih Kurang Cepat

Pemerintah Indonesia menargetkan herd immunity bisa dicapai pada Maret 2022. Namun kalau laju vaksinasi masih seperti sekarang, yaitu 422.623 dosis/hari, maka target itu tidak akan terwujud.

Dengan laju vaksinasi saat ini, vaksin yang akan disuntikkan per 31 Maret 2022 adalah 166.538.779 dosis. Belum cukup untuk mewujudkan herd immunity.

Indonesia perlu mencontoh Brasil dan India, dua negara berkembang dengan vaksinasi yang lebih cepat. Di Brasil, laju vaksinasi per 15 Maret 2021 adalah 506.249 dosis/hari. India lebih sangar lagi yaitu mencapai 2,31 juta dosis/hari.

Selagi herd immunity belum tercipta, pemerintah dan masyarakat harus menjalankan peran masing-masing. Pemerintah wajib melakukan 3T (testing, tracing, treatment) dan menggenjot vaksinasi. Sementara masyarakat kudu disiplin menegakkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mengakhiri pandemi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/roy) Next Article Jangan Iri! Ada Loh Vaksin Covid-19 Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular