
Jika Begini Terus, Mustahil RI Bisa Herd Immunity Maret 2022!

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia berjalan semakin cepat. Dalam hal vaksinasi, Indonesia sudah menempati urutan 10 besar dunia.
Our World in Data mencatat, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan ke lengan Warga Negara Indonesia per 25 Maret 2021 adalah 9,75 juta dosis. Indonesia berada di peringkat 10 dunia.
![]() |
Rata-rata pemberian vaksin harian juga meningkat. Pada 25 Maret 2021, rerata tujuh harian vaksinasi ada di 422.623 dosis/hari.
Untuk mewujudkan kekebalan kolektif atau herd immunity, sebagian besar penduduk (60-70%) harus mendapat vaksinasi sehingga mampu membentuk imunitas melawan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Jika itu terjadi, maka rantai penularan bisa diputus dan ucapkan selamat tinggal kepada pandemi.
Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk Indonesia adalah 270,2 juta jiwa. Enam puluh persen dari itu adalah 162,12 juta jiwa, itulah target populasi yang harus divaksin untuk mencapai herd immunity.
Vaksin CoronaVac buatan Sinovac yang menjadi andalan Indonesia membutuhkan dua dosis untuk membentuk kekebalan tubuh melawan virus corona. Jadi vaksin yang dibutuhkan untuk mewujudkan herd immunity adalah 324,24 juta dosis.
Halaman Selanjutnya --> Vaksinasi di Indonesia Masih Kurang Cepat