Prabowo 3 Kali ke Rusia Ketimbang AS, Sinyal Apa nih?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
27 March 2021 13:42
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia, Selasa (28/1/2020) waktu setempat. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan Rusia)
Foto: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia, Selasa (28/1/2020) waktu setempat. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan Rusia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo melaksanakan lawatan kenegaraan ke Moskow, Rusia pada Kamis (25/3/2021).

Dalam kunjungan ini, disebutkan bahwa kedua negara membahas pendalaman kerjasama militer. Namun tidak dirinci pendalaman apa yang dimaksudkan.

Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga mantan Danjen Kopassus itu ke negara yang dipimpin Vladimir Putin itu. Sebelumnya pada Januari dan Juli 2020 Prabowo juga berkunjung untuk keperluan alutsista (alat utama sistem persenjataan).

Pada Januari 2020 lalu, Prabowo berkunjung ke negara Beruang Putih itu dalam rangkaian kunjungan dalam memperbaharui alutsista pertahanan TNI.

Pada saat itu dikabarkan bahwa Prabowo sempat kepincut pada pesawat tempur Sukhoi Su-35. Dikabarkan bahwa Menhan RI itu tertarik untuk memboyong 11 unit pesawat canggih itu ke hangar TNI Angkatan Udara.

Lalu kunjungan kedua pada Juli 2020 bermotif misi yang sama yaitu modernisasi alutsista. Dalam kesempatan itu Prabowo menemui Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.

"Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang," tulis @Kemhan_RI seperti dikutip CNBC Indonesia.

[Gambas:Instagram]


Pada saat itu, isu yang sangat kencang berembus adalah pembicaraan kelanjutan dari rencana pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 senilai US$ 1, 14 miliar yang pada kunjungan pada Januari sebelumnya sempat tersebar luas. Indonesia dilaporkan terganjal sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan kepada Rusia

Kunjungan yang ketiga ini menjadi menarik karena bila dibandingkan didapati bahwa Prabowo nyatanya hanya baru sekali melawat ke rival terbesar Rusia, Amerika Serikat (AS) sejak menjadi menteri.

Pentolan Partai Gerindra ini mengunjungi Washington pada Oktober 2020. Prabowo datang atas undangan Menhan AS Mark Esper untuk meminta Indonesia bersama-sama dengan AS untuk menghalau pengaruh Rusia dan China.

Kunjungan ini dibalas oleh Menhan AS yang baru, Christopher Miller pada Januari 2021 lalu. Dalam kesempatan itu Miller dikabarkan meminta Indonesia untuk menyokong aksi AS dalam meredam ekspansi China di Laut China Selatan (LCS).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Soal Temuan Drone Misterius, Prabowo: Jangan Berpolemik!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular