Cerita Prabowo Keliling Eropa & Diplomasi Keris Bali

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
26 March 2021 17:30
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 22-24 Maret 2020. Kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan RI-Inggris. (Dok: Kemenhan)
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 22-24 Maret 2020. Kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan RI-Inggris. (Dok: Kemenhan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo melakukan kunjungan ke sejumlah negara sejak awal pekan ini. Sebelum menemui Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov di kantor Kemenhan Rusia, Jumat (26/3/2021), Prabowo menemui Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace di London, Selasa (23/3/2021).

Salah satu momen yang terekam dari kunjungan Prabowo adalah penyerahan souvenir dalam wujud keris kepada Wallace. Terkait hal itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan penjelasannya kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

"Pada setiap kunjungan resmi dalam rangka diplomasi pertahanan dengan para counterpart menteri pertahanan negara sahabat, maupun pimpinan negara-negara di dunia, Pak Prabowo selalu membawa souvenir berbentuk senjata tradisional asli nusantara baik itu keris, pedang maupun parang," ujar Dahnil.



"Seperti pada pertemuan Pak Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Inggris, The Rt Hon Ben Wallace MP di London ini, beliau memberikan souvenir berupa keris kepada Menhan Inggris tersebut," lanjutnya.

Menurut Dahnil, jenis keris yang diberikan adalah Keris Bali.

"Keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya warrior keris, pada saat damai keris ini diletakkan di belakang dan saat peperangan keris ini akan diletakkan di depan," katanya.

Lebih lanjut, Dahnil mengungkapkan pemberian keris itu merupakan upaya memperkenalkan kebudayaan Nusantara dan mempererat persahabatan dengan negara-negara tersebut.

"Dan menunjukkan kepada negara-negara sahabat bahwa dalam sejarah dan sampai saat ini, Indonesia adalah negara pejuang nan pantang menyerah menghormati semua peradaban, welcoming with the other, namun selalu siap sedia untuk mempertahankan kedaulatan negara dan bangsanya," ujarnya.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhan Prabowo Punya Jabatan Baru, Ini Posisinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular