Mudik Dilarang, Ekonomi RI Malah Bisa Tumbuh 7% Lho!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 March 2021 12:55
Penjualan Tiket Kereta Api mudik lebaran stasiun
Foto: Penjualan Tiket Kereta Api (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bahana Sekuritas dalam riset terbarunya menanggapi larangan mudik justru tidak memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi malah menaikkannya. Kok bisa?

"Awalnya kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021 adalah 4,3%, naik 2,2 poin persentase dari tahun lalu. Kini kami mempertimbangkan untuk menaikkan proyeksi itu menjadi 5,1-6%," sebut riset Bahana Sekuritas.

Khusus pada kuartal II-2021, yang bertepatan dengan Ramadan-Idul Fitri, Bahana Sekuritas 'meramal' ekonomi Tanah Air tumbuh 7,82%. Jika ini terwujud, maka akan menjadi laju tercepat sejak kuartal IV-1996, saat Indonesia belum mengalami krisis moneter (krismon) dan pemerintahan Orde Baru masih berkuasa.

Mengapa mudik dilarang tetapi ekonomi malah berlari kencang?

"Kalau tidak ada mudik, maka warga Jakarta tidak akan pregi keluar kota dan memiiih untuk membelanjakan uangnya di Jakarta. Perlu dicatat bahwa Jakarta menyumbang sekitar 20% dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional," tulis riset Bahana.

Jadi kalau ekonomi Jakarta tumbuh tinggi karena warganya tidak mudik, maka PDB Indonesia secara keseluruhan akan terdongkrak. Apalagi ada alasan bagi warga Jakarta untuk mulai berani beraktivitas di luar rumah karena vaksinasi yang semakin cepat dan luas.

Bahana Sekuritas mencatat, sudah 997.730 orang warga Jakarta yang mendapatkan vaksin, di mana 294.083 di antaranya telah menerima vaksinasi kedua. Artinya, sembilan dari 100 orang Jakarta sudah divaksin, jauh di atas rata-rata nasional yaitu 2:100.

Tingkat kesembuhan dari virus corona di Jakarta pun tinggi yaitu 96,7%. Cukup jauh di atas rata-rata nasional yakni 88,8%.

"Larangan mudik mungkin akan mempengaruhi ekonomi, tetapi tetap bisa tumbuh di atas 7% pada kuartal II-2021. Bahkan mungkin bisa lebih tinggi jika vaksinasi lebih cepat lagi, yang menyebabkan peningkatan mobilitas dan kepercayaan konsumen," lanjut riset Bahana Sekuritas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular