Mudahnya Mengurus Administrasi di BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia- Seiring dengan mewabahnya pandemi Covid-19, seluruh instansi pemerintah kini mulai menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat yang ingin mengakses pelayanan. Dengan selalu menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak, hal tersebut diharapkan mampu menjadi langkah untuk membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Begitu juga yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Bogor. Bagi masyarakat yang ingin mengakses pelayanan, mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan di kantor BPJS Kesehatan cabang Bogor. Meski BPJS Kesehatan telah menghadrikan layanan digital melalui Pelayanan Administrasi Melalui Whatsaap (PANDAWA) hingga Mobile JKN, namun masyarakat dengan keperluan khusus masih bisa mengakses layanan di kantor Cabang.

Seperti yang dialami oleh Anwar Syarif (21) yang datang ke BPJS Kesehatan untuk mengurus kepesertaan bayi baru lahir. Anwar menceritakan bahwa dirinya panik karena persalinan istrinya perlu penanganan rujukan dari bidan karena ada penyulit dalam proses persalinannya. Istrinya langsung dirujuk ke rumah sakit di daerah Kota Bogor dan bersalin dengan selamat tetapi untuk bayinya perlu penganan medis sehingga membutuhkan kartu JKN-KIS agar terjamin Program JKN-KIS.

"Saya ke Kantor BPJS Kesehatan karena panik, bayi baru lahir dari istri saya membutuhkan penanganan medis lanjutan sehingga rumah sakit memberikan waktu 3x24 jam untuk mengurus kepesertaan bayi baru lahir, untung saja pelayanan di BPJS Kesehatan cabang Bogor ini sangat ramah dan sangat membantu walaupun sedang dalam masa pandemi," kata Anwar.

Foto: Peserta BPJS Kesehatan (BPJS Kesehatan) Peserta BPJS Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Baca: Bos BPJS Blak-blakan Soal Kesiapan Penyatuan Kelas Standar

Anwar juga menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan juga sangat baik dari pemeriksaan kehamilan istri saya hingga penanganan lahiran dibidan dan rumah sakit semuanya sangat mudah walaupun saya terdaftar sebagai peserta bantuan iuran yang dibiayai oleh pemerintah Kota Bogor.

"Tidak ada kesulitan dan perbedaan pelayanan yang diterima oleh istri saya, semua ditangani dengan ramah dan baikm yang terpenting semua pelayanan kesehatan yang diterima tidak mengeluarkan biaya sama sekali sehingga saya dan istri merasa sangat terbantu dengan Program JKN-KIS," tutup Anwar.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan