WB Ramal China dan Vietnam Pulih Lebih Cepat, RI Gimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia atau World Bank memproyeksi Vietnam bersama dengan China akan menjadi negara yang unggul dalam pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 di wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Chief Economist Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo mengatakan hanya kedua negara tersebut yang menunjukkan grafik pemulihan dengan bentuk seperti huruf V.

Bisa diartikan ekonomi di China dan Vietnam mampu pulih secara cepat dari sisi output perekonomian dan bisa kembali pada level sebelum pandemi pada 2020.

Pemulihan yang cenderung cepat di China dan Vietnam, menurut Bank Dunia, disebabkan kedua negara tersebut berhasil mengendalikan penularan Covid-19. Meskipun sekali masih terjadi wabah secara lokal.

Pilihan Redaksi Pantas Sri Mulyani 'Ramal' RI Masih di Jurang Resesi, Cek Nih Sri Mulyani: Covid Melumpuhkan Ekonomi Negara Kuat dan Maju Ngeri! Dua Ancaman Ini Bikin Sri Mulyani Was-was Lagi

Adapun negara lain seperti Malaysia mengalami lonjakan kasus secara signifikan. Kemudian Kamboja, Myanmar, Mongolia dan Thailand mengalami lonjakan infeksi yang lebih sedikit.

"Di negara lain tidak memperlihatkan pemulihan baik dari sisi output maupun momentum perekonomian. [...] Namun situasi sudah mulai membaik di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, tetapi jumlah kasusnya masih tinggi," ujar Mattoo dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Bank Dunia mencatat, pada tahun 2021, China dan Vietnam masing-masing akan tumbuh tinggi di 2021, yakni sebesar 8,1% dan 6,6%. Sementara negara kawasan Asia Timur dan Pasifik lain diperkirakan tumbuh rata-rata sebesar 4,4%.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenko Perekonomian: Covid Beres, RI Naik Kelas Lagi!