
Terkuak! Ini Penyebab Ekonomi Masih Minus di Kuartal I-2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia pada kuartal I tahun ini diprediksi masih jauh dari zona positif. Pertumbuhan ekonomi nasional di proyeksi masih negatif hingga 2%.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, perekonomian masih minus karena pemulihan yang belum cukup signifikan di awal tahun.
"Januari-Februari belum signifikan pemulihannya, sehingga kalau dari kami ekspektasinya masih kisaran negatif 2 sampai negatif 1% di kuartal I-2021," ujarnya dalam Pelatihan BI secara virtual, Kamis (25/3/2021).
Di samping itu, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 masih positif karena covid baru muncul pada Maret 2020. Sehingga bila dibandingkan dengan posisi sekarang tentu sangat signifikan.
Menurutnya, pemulihan ekonomi baru akan terlihat pada kuartal II. Sebab, berbagai langkah stimulus yang dilakukan Pemerintah terutama di sektor otomotif dan properti baru dimulai pada akhir kuartal I dan akan berdampak pada kuartal II.
"Di tahun lalu itu akan bisa mendongkrak ekonomi kuartal II cukup tinggi, perhitungan kami sejauh ini bisa 6%-an kita harapkan ini akan mendongkrak pemulihan ekonomi di tahun ini," kata dia.
Ia menilai pemulihan ekonomi akan semakin menguat hingga akhir tahun, terutama setelah adanya program vaksinasi Covid-19 yang berjalan di berbagai negara.
"Program vaksinasi saya pikir kunci dan tentunya terkait dengan peran Covid. Kalau kasus Covid-nya masih tinggi kan kegiatan ekonomi tidak bisa lebih longgar ya, sehingga kita harapkan akan jauh lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, perekonomian Indonesia akan membaik ditopang oleh perekonomian dunia yang juga semakin pulih.
"Kita lihat bersama bahwa secara global tumbuh lebih tinggi dan khusus AS, ini penting karena ada revisi yang signifikan dan ini tentunya merupakan suatu peluang bagi kita dan perbaikan ekonomi dunia terutama di AS pasca vaksinasi. Ini juga akan memberi peluang bagi kita untuk picu pertumbuhan," jelas Sugeng.
Sugeng menjelaskan, untuk keseluruhan tahun BAI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada di kisaran 4,3-5,3%.
"BI meyakini perekonomian Indonesia 2021 akan semakin membaik dan tumbuh positif," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 4,1-5,1%