Diskon 85%, Tiket Garuda JKT-Bali PP Diobral Rp 940 Ribu!

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 March 2021 14:52
Dok. Angkasa Pura 2
Foto: Dok. Angkasa Pura 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF), sebagai salah upaya membangkitkan pariwisata domestik.

Direktur Niaga dan Kargo Garuda Indonesia Mohammad Rizal Pahlevi mengatakan GOTF menawarkan berbagai paket perjalanan dan diskon hingga 85% untuk tiket pesawat menuju destinasi wisata.

Bahkan, tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo hanya sekitar Rp 1,4 juta untuk pulang pergi dan Jakarta-Bali hanya Rp 940 ribu pulang pergi (PP). Selain itu ada pula penawaran Jakarta-Sorong Rp 3,5 juta, Surabaya-Lombok Rp 490.000, dan beberapa rute lainnya dengan total ada 182 rute penerbangan.

"Bukan hanya tiket penerbangan, diskon hingga 85% untuk tiket pesawat. GOTF ini menawarkan paket perjalanan, paket akomodasi, paket fotografi dan acara bersepeda di tempat wisata," kata Rizal, Selasa (23/3/2021).

GOTF diselenggarakan bekerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mulai 25 Maret hingga 31 Maret 2021. Untuk 25 Maret 2021 khusus untuk costumer BCA, prioritas. Periode 26 hingga 31 Maret 2021 dibuka secara umum melalui digital channel Garuda Indonesia

Adapun batas penerbangan untuk promo pembelian tiket tersebut dibatasi hingga Maret 2022. Selain tiket pesawat, diskon juga diberikan untuk pemesanan hotel dan paket wisata selama GOTF 2021, dengan potensi diskon hingga 40%.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dengan adanya travel fair dan penawaran seperti ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk berpelesir ke destinasi wisata domestik. Dengan begitu pariwisata bisa kembali menjadi pendorong perekonomian dari yang semua terdampak oleh pandemi.

"Situasi pandemi ini menjadi tantangan agar kita beradaptasi dan tidak terpuruk dalam berkepanjangan. Di Garuda juga protokol kesehatan betul-betul dijaga dan ini bagus, kami harapkan shift pariwisata yang berkelanjutan. Sebentar lagi lagi MICE akan kembali, mari tingkatkan value preposisition, bagaimana pariwisata bisa membangkitkan ekonomi dan bertahan," ujarnya.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan kolaborasi dan kreativitas menjadi kunci untuk mempertahankan bisnis di masa pandemi ini. Dia menilai sektor pariwisata menjadi sektor yang dikedepankan untuk segera pulih setelah terimbas oleh Covid-19.

"Pariwisata harus yang kita dahulukan. Garuda melihat sebuah kesempatan setelah sektor ini terimbas Covid-19, dengan angka kasus yang semakin turun saya harapkan tahun ini recovery dan industri pariwisata kalau dikembangkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi kita," kata Jahja.

Saat ini industri hotel dan restoran masih sepi, sehingga dibutuhkan paket dan diskon yang diberikan kepada nasabah sebagai pemicu dengan memanfaatkan digitalisasi. Dia optimistis GOTF tahun ini bisa menarik nasabah BCA yang mencapai 20 juta untuk berperan dalam menghidupkan pariwisata kembali.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garuda Kalah dalam Gugatan Arbitrase, Begini Dampaknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular