Internasional

Awas Putin Ngamuk! Alasan Rusia Panggil Pulang Dubes dari AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 March 2021 15:42
INFOGRQAFIS, Putin Komentari Demo Anti Rasisme
Foto: Infografis/Putin (Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin memanggil Duta Besar untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov pulang ke Moskow, Rabu (17/3/2021). Langkah ini diambil untuk menyikapi pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyebut pemimpin Kremlin itu sebagai "pembunuh".

"Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov, telah diundang untuk datang ke Moskow untuk konsultasi yang dilakukan dengan tujuan menganalisis apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi dalam konteks hubungan dengan AS," kata kementerian luar negeri Rusia, dikutip Kamis (18/3/2021).

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Biden ditanyai tentang laporan intelijen bahwa pemimpin Rusia itu mencoba merugikan pencalonannya dalam pemilihan November 2020 dan memihak Donald Trump. Laporan itu dirilis Dewan Intelijen Nasional AS (NIS) dengan judul "Ancaman Asing terhadap Pemilu Federal AS 2020".

"Dia (Putin) akan membayar harganya," kata Biden yang berusia 78 tahun.

Tak hanya itu, Biden juga mengiyakan label Putin sebagai pembunuhan ketika pembawa acara ABC News menanyainya. Sebelumnya Barat memang menuding Putin terlibat dalam upaya meracuni pengkritik keras Kremlin, Alexei Navalny, 2020 lalu.

"Saya yakin," kata presiden asal Delaware itu.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan titik terendah hubungan kedua negara adalah sepenuhnya tanggung jawab AS. Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin menilai ucapai Biden adalah histeria di tengah ketidakberdayaan seraya menyebutnya penghinaan pada warga Rusia.

Karea masalah Navalny, pihak Gedung Putih juga menerapkan sanksi ekspor ke Rusia. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken bahkan menyebut akan ada sanksi baru lagi ke depan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden AS Sebut Presiden Rusia Vladimir Putin 'Pembunuh'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular