Jokowi Setuju Pajak 0% Mobil 2.500 cc, Cuma Innova-Fortuner?

Jakarta, CNBC Indonesia - Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% sampai kapasitas mesin 2.500 cc masih terus digodok setelah dapat restu Presiden Jokowi. Namun, bila syarat ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus minimal 70% maka yang lolos peluangnya hanya Toyota Fortuner dan Innova dengan TKDN 75% dan 85%.

Sedangkan kendaraan lain dengan mesin sampai 2.500 cc ada Honda CR-V hingga Mitsubishi Pajero Sport. TKDN ini pun ternyata tergantung periode produksi sebuah kendaraan.

"Karena (TKDN) jalan terus, bisa berubah-rubah tiap bulan, misal bulan lalu belum pakai komponen lokal tapi tiba-tiba sudah pakai. Update yang punya APM (agen pemegang merek) sendiri karena mereka nggak lapor ke Gaikindo saya jadi sekian," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Rabu (17/3/21).

Pilihan Redaksi Ini 'Pembunuh' Baru Toyota Avanza, Mobil Terlaris Februari Hanya Innova & Fortuner yang Bisa Pajak 0%, Produsen Nego!

Seperti diketahui, mobil yang terkena relaksasi pajak saat ini harus memiliki nilai TKDN minimal 70% serta kapasitas mesin maksimal 1.500cc. Teranyar akan ada perluasan menjadi maksimal 2.500 cc.

Namun, jika aturan minimal nilai TKDN masih sama, Jongkie terlihat ragu bahwa banyak tipe mobil yang masuk memenuhi syarat. Pasalnya, jumlahnya jauh lebih sedikit dengan mobil 1500 cc ke bawah yang mencapai 21 tipe kendaraan dari berbagai pabrikan. Karenanya, Ia melihat perlu ada pembaruan aturan.

"Karena 40% sudah cukup tinggi komponen dalam negerinya. Jadi jangan lihat tipe dan lain-lain. Saya lihat di atas 25% sudah manfaatkan pabrik-pabrik komponen dalam negeri, kecuali mobil impor 100% CBU itu beda lagi. Tapi mau 30-40% udah gunakan local purchase tinggi, ini boleh-boleh aja berarti terdongkrak penjualan dan otomatis pabrik komponen bisa bergerak," sebutnya.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memberi gambaran bahwa ada beberapa jenis mobil dengan kapasitas hampir 2500cc yang sudah diproduksi di Indonesia, ia memperkirakan ada empat jenis mobil.

"Saya lihat kira-kira di situ ada yang namanya Innova Kijang Toyota, Fortuner Diesel karena facelift kalau nggak salah 2700cc, Pajero Sport, ada juga Honda CR-V. Tapi ini kembali, saya belum tahu kandungan local purchase-nya apa memenuhi syarat atau tidak, mereka masing-masing APM akan memberikan masukan," sebutnya.

Ia belum bisa memastikan apakah mobil-mobil tersebut bakal terkena relaksasi atau tidak. Keputusan lebih lanjut akan menerima hasil kajian dari APM maupun Kemenperin.

"Jadi nanti akan keluar perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) diubah dari 1.500cc jadi 2500cc, persyaratan lain tetap jalan 70%. Setelah PMK keluar, nanti akan ada dari Kemenperin yang menyatakan kendaraan mana yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam program tersebut," jelasnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh! Penampakan Innova Terbaru Berkeliaran di Jalan