
Ramalan & Skenario Ekonomi RI Tumbuh 5% di 2021, Percaya??

Memasuki 2021, harapan untuk bebas dari jerat pandemi itu ada. Vaksin anti-virus corona sudah tersedia dan mulai disuntikkan ke lengan rakyat Indonesia.
Mengutip catatan Our World in Data, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan ke lengan rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia per 14 Maret 2021 adalah 5,48 juta dosis. Rata-rata tujuh harian vaksinasi adalah 208.257 dosis per hari.
Vaksin, jika efektif, akan membentuk kekebalan tubuh untuk melawan virus corona. Jika sebagian besar penduduk Indonesia sudah divaksin dan memiliki ketahanan, maka akan terbentuk kekebalan kolektif (herd immunity).
Ketika ini terjadi, rantai penularan bisa diputus dan kita bisa mengucapkan selamat tinggal kepada pandemi virus corona. Saat herd immunity tercapai, maka aktivitas dan mobilitas masyarakat bisa kembali seperti dulu lagi.
Oleh karena itu, pengendalian virus melalui vaksinasi menjadi kunci utama untuk menumbuhkan ekonomi. Dalam kajian terbarunya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan apabila pandemi sudah terkendali pada September 2021, maka pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 4,2%. Namun kalau pandemi bisa dikendalikan lebih cepat lagi, misalnya pada Juli 2021, maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,8%.
Keterkendalian pandemi dicerminkan dengan tingkat reproduksi efektif atau Rt. Jika Rt masih di atas 1, maka artinya seorang pasien positif corona masih bisa menulari orang lain. Rantai penularan belum terputus.
Oleh karena itu, target yang harus dicapai adalah Rt ditekan ke bawah 1. Ini menandakan rantai penularan berhasil diputus.
![]() |
Halaman Selanjutnya --> Proyeksi Bappenas Ketinggian?
(aji/aji)