
Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Terima Lansia KTP Non DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selaku holding BUMN Kesehatan melalui Sentra Vaksinasi Bersama BUMN bertujuan memberi daya dukung guna kelancaran program vaksinasi Covid-19.
Pada tahap awal yang digelar di Istora Senayan, Jakarta yang dibuka pada Senin (8/3/2021) dikhususkan untuk melayani lansia dan pelayanan publik sesuai dengan tahapan vaksinasi pemerintah.
Berdasarkan keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/3/2021) Sentra Vaksinasi Bersama mulai membuka kesempatan bagi lansia di luar KTP DKI Jakarta. bekerjasama dengan Loket.com sebagai mitra pendaftaran, bagi lansia dengan KTP di luar Jakarta bisa mendaftar secara online.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan https://loket.com/event/vaksinasicovid19untuklansia. Dengan pendaftaran secara online, diharapkan tidak ada penumpukan dan kerumunan di lokasi vaksinasi.
Ketua Satgas Sentra Vaksinasi BUMN sekaligus Koordinator PMOK komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Arya Sinulingga menjelaskan program vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00WIB, serta berlangsung hingga Mei 2021.
"Syaratnya adalah wajib membawa Surat Keterangan Domisili di wilayah DKI Jakarta," jelasnya.
Pendaftaran khusus lansia melalui loket.com ini memberlakukan sistem sekali pendaftaran untuk mendapatkan satu tiket. Secara mengisi formulir secara online, pendaftar akan memperoleh e-voucher yang akan memberikan informasi mengenai jadwal dan jam vaksinasi.
"Para lansia wajib membawa e-voucher agar diperkenankan masuk ke area Sentra Vaksinasi bersama BUMN dan wajib hadir tepat waktu sesuai jadwal. Bagi mereka yang datang tanpa mendaftar atau di luar jadwal tidak akan dilayani," terangnya.
Dia juga mengimbau agar peserta vaksinasi dari kalangan lansia berada dalam kondisi fit saat akan divaksin. Bagi yang memiliki komorbid disarankan memeriksakan kondisinya terlebih dahulu sebelum datang ke Istora. Sebab, jika kondisi tidak sehat saat dilakukan screening, maka vaksinasi akan ditunda sehingga pemberian vaksin akan dibatalkan.
Bagi peserta yang berobat rutin untuk penyakit kronis, diimbau membawa surat rekomendasi vaksin dari dokter spesialis.
Program vaksinasi ini diyakini akan mewujudkan terbentuknya kekebalan kelompok. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga kekebalan kelompok bisa tercapai.
"Untuk menuju terbentuknya kekebalan kelompok, selain vaksinasi perlu tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Ditemukan & Diproduksi, Ternyata Masalah Tak Selesai!
