Menko PMK: Kita tak Boleh Terlalu Fokus pada Penanganan Covid

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 March 2021 14:52
Menko PMK Muhadjir Effendy (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Menko PMK Muhadjir Effendy (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PandemiĀ Covid-19 telah membuat dunia berantakan. Krisis tak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, melainkan juga dari sisi ekonomi dan sosial. Sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia, pun merasakan dahsyatnya dampak Covid-19.

Bahkan, wabah Covid-19 diperkirakan akan membuat angka stunting di Indonesia merangkak naik. Pemerintah pun tidak hanya akan fokus terhadap penanganan Covid-19 melainkan juga yang berkaitan dengan kesehatan dasar.

"Dengan adanya wabah Covid-19 ini stunting diperkirakan naik," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, seperti dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (16/3/2021).



"Karena itu kita tidak boleh terlalu fokus terhadap penanganan Covid-19 dan mengabaikan kesehatan dasar, termasuk stunting, TB, kemudian penyakit menular yang lain seperti HIV," tutur Muhadjir.

Lebih lanjut, menurutnya, pemerintah akan lebih fokus menyeimbangkan antara penanganan Covid-19 dan pelayanan dasar kesehatan. Hal itu tentu dengan melibatkan kerja sama semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah.

Sebagai contoh, penanganan stunting di Kelurahan Masigit, Jombang, Cilegon. Dari 331 angka kelahiran, saat ini 3 bayi mengalami stunting atau dengan kata lain relatif rendah dibandingkan angka rata-rata stunting secara nasional.

"Ini suatu prestasi yang luar biasa dan ini bisa dicontoh untuk daerah yang lain. Perlu juga dipahami stunting itu domainnya lebih berat ke pembangunan keluarga bukan ke kesehatan. Karena itu masalah penanganan gizi, penyuluhan dan bimbingan pengantin itu menjadi fokus utama kita untuk mencegah stunting," kata Muhadjir.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muhadjir Ungkap Arahan Jokowi: Kurangi Libur Akhir Tahun 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular