
Menko PMK Beri 'Sinyal' Cuti Bersama 2021 Bakal Dikurangi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi cuti bersama tahun 2021. Dia menyatakan, kemungkinan jumlah cuti bersama 2021 akan dikurangi.
"Insyaallah minggu depan kita evaluasi, kemungkinan besar akan kita kurangi cuti bersamanya," kata Muhadjir di sela meninjau kegiatan donor plasma konvalesen di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (16/2/2021), sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.
Meskipun demikian, Menko Muhadjir belum memastikan berapa hari jadwal cuti bersama itu akan dihapus.
Dia menerangkan, pemerintah akan menggelar rapat evaluasi libur dan cuti bersama 2021 bersama kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan pengurangan cuti bersama.
"Kita bicara dulu dengan kementerian terkait. Ada Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), ada Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) ada Menag (Menteri Agama), terutama yang berkaitan dengan libur keagamaan," ujar dia.
Muhadjir berpandangan, kasus Covid-19 cenderung meningkat saat memasuki libur panjang. Namun, menurut dia, penularan virus bukan hanya disebabkan libur panjang. Masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi.
"Ada kecenderungan begitu (kasus Covid-19 meningkat). Jadi setiap ada libur panjang. Ada kenaikan kasus, walaupun itu juga tidak variabel tunggal. Ada banyak faktor," pungkasnya.
Sebelumnya, wacana evaluasi cuti dan libur bersama sepanjang tahun 2021 telah dilontarkan Menpan RB Tjahjo Kumolo. Dia mengusulkan libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah hingga libur Tahun Baru 2022 diperpendek. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi penularan virus corona saat musim libur panjang tiba.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 12 Kementerian Belum Kompak Soal Pendamping Desa, Kok Bisa?