
Lampu Merah Myanmar! Investasi China Was-was, RI Kena Imbas

Sementara itu pembakaran pabrik-pabrik yang dibayai China di Myanmar membuat junta bertindak. Dua kota diterapkan status darurat militer.
Media yang dikelola pemerintah mengumumkan bahwa Hlaingthaya di Yangon dan kota tetangga Shwepyitha akan ditempatkan di bawah darurat militer. Wilayah itu menjadi pusat industri di negeri Burma, di mana sejumlah investasi China berada.
"Junta memberikan kekuasaan administratif dan peradilan darurat militer kepada komandan regional Yangon ... untuk melakukan keamanan, menjaga aturan hukum dan ketenangan dengan lebih efektif," kata seorang penyiar di TV yang dikelola pemerintah dikutip dari AFP.
Tentara dan polisi dalam beberapa pekan terakhir melakukan tindakan keras ke demonstran. Bukan hanya gas air mata, peluru karet dan tajam ditembakkan untuk memadamkan protes.
Tak hanya darurat militer, junta juga mematikan data seluler Myanmar secara nasional. Dikutip dari sejumlah media di Twitter, konektivitas internet melalui data seluler telah dipadamkan secara nasional.
Halaman 4>>
(sef/sef)