Nggak Ngadi-ngadi! Data Ini Bilang RI Bisa Kendalikan Pandemi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 March 2021 21:15
Warga lansia memeriksa kesehatan sebelum menerima vaksinasi Covi-19 di Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga lansia memeriksa kesehatan sebelum menerima vaksinasi Covi-19 di Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan tekanan pandemi virus corona mereda. Pertama adalah kepatuhan masyarakat untuk #dirumahaja.

Pemerintah telah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 22 Maret mendatang. Kebijakan ini mampu membatasi aktivitas dan mobilitas warga sehingga penularan virus corona lebih terkendali.

Mengutip data Covid-19 Community Mobility Report keluaran Google, aktivitas masyarakat Indonesia di rumah per 5 Maret 2021 masih 6% di atas kondisi normal. Sementara kunjungan ke tempat kerja 26% di bawah normal, tempat transit (stasiun, terminal, halte, dan sebagainya) 35% di bawah hari biasa, serta pusat perbelanjaan dan lokasi wisata 17% di bawah biasanya.

Kedua adalah vaksinasi anti-virus corona yang semakin masif. Per 7 Maret 2021, jumlah vaksin yang telah disuntikkan ke lengan Warga Negara Indonesia tercatat 4.022.544 dosis. Rata-rata tujuh harian adalah 190.340 dosis per hari.

Jika tren positif ini terus berlanjut, bahkan ditingkatkan, maka Indonesia punya harapan untuk bebas dari pandemi dengan cepat. Kuncinya, masyarakat harus disiplin menegakkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) sedangkan pemerintah mesti konsisten dengan 3T (testing, tracing, treatment) plus mempercepat dan memperluas vaksinasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular