
Simak 10 Kabar Penting Ini, untuk Borong Cuan di Awal Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada akhir pekan lalu Jumat (5/3/2021), banyak peristiwa yang yang dilakukan sejumlah emiten. Baik itu oleh calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga oleh emiten yang sahamnya sudah tercatat di bursa saham dalam negeri.
Beberapa kabar ini termasuk kabar dua emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Selain kabar tersebut, CNBC Indonesia telah merangkum sejumlah peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Senin (8/3/2021) dibuka.
1. Anak Taipan Prajogo Pangestu Borong Saham TPIA, Berapa ya?
Baritono Pangestu, anak bungsu dari taipan pemilik emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Prajogo Pangestu membeli sebanyak 24.500 saham perseroan. TPIA adalah anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga milik Prajogo.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Baritono di laman BEI, transaksi tersebut telah terjadi pada 23 Februari 2021 lalu dengan harga pembelian Rp 10.120 per saham. Dengan demikian, dari transaksi ini, Baritono merogoh kocek sebesar Rp 247,94 juta.
2. Boyong Investasi Rp7 T, INDY Gandeng Fourth Energy dari India
Perusahaan energi, PT Indika Energy Tbk (INDY) menggandeng pengembang energi terbarukan (EBT) asal India, Fourth Partner Energy (4PEL) untuk mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan di Indonesia.
Perusahaan asal India ini telah berkomitmen untuk berinvestasi senilai US$ 500 juta (Rp 7 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$) mulai 2021-2025.
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan kedua perusahaan telah mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) untuk menghadirkan solusi energi terbaik untuk masyarakat Indonesia.
3. Jadwal RUPST PTBA Diundur, Jadi Bagi Dividen?
Perusahaan tambang batu bara pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru saja mengumumkan penundaan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rapat ini semula diagendakan akan dilaksanakan pada 29 Maret 2021 menjadi 5 April 2021.
"Direksi Perseroan dengan ini menyampaikan informasi kepada pemegang saham Perseroan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2020 (Rapat) yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021 diubah pelaksanaannya menjadi tanggal 5 April 2021," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/3/2021).
4. Rogoh Rp 250 M, ADHI Gandeng Korea Bikin Proyek Air Minum
Emiten konstruksi BUMN, Adhi Karya Tbk (ADHI) menggandeng Korea Water Resources Corporation (K-Water) untuk memprakarsai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong (Timur).
Keduanya telah membentuk Badan Usaha Pelaksana (CUP) PT Karian Water Services berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 2 Maret 2021 dan disahkan pada 3 Maret 2021 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhumham).
Sekretaris Perusahaan ADHI Parwanto Noegroho mengatakan proyek investasi SPAM ini merupakan proyek dengan kerja sama antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di mana investasi tersebut dibiayai melalui setoran ekuitas Adhi Karya dan K-Water sebagai konsorsium pemenang lelang.
5. Ada Produsen Aspal Mau IPO Nih, Tertarik untuk Beli?
Emiten konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan sedang menyiapkan anak usaha perseroan yang juga produsen aspal, Wika Bitumen untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan proyeksi yang disampaikan manajemen, rencana penawaran umum perdana saham tersebut ditargetkan pada tahun 2022 mendatang. Saat ini, perseroan masih dalam tahap kajian untuk persiapan mengantarkan Wika Bitumen menjadi perusahaan publik.
"IPO Wika Bitumen masih dalam kajian, kita masih evaluasi kondisi internal dan makro industrinya dulu," kata Mahendra, Sekretaris Perusahaan WIKA, saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (5/3/2021).