Adakan Vaksinasi Massal, Kanada Tambah Stok Vaksin dari J&J

Hidayat Arif Subakti, CNBC Indonesia
06 March 2021 17:23
This Dec. 5, 2017, photo shows flags of Canada and China prior to a meeting of Canadian Prime Minister Justin Trudeau and Chinese President Xi Jinping at the Diaoyutai State Guesthouse in Beijing. (Fred Dufour/Pool Photo via AP)
Foto: Bendera Kanada dan China. (Fred Dufour/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kanda memberikan lampu Hijau bagi penggunaan vaksin Covid-19 milik Johnson & Johnson (J&J). Setelah mengeluarkan izin, pemerintah Kanada akan memesan jutaan dosis untuk vaksinasi kepada masyarakat.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir Karena pemerintah kini memiliki stok vaksin yang cukup untuk segera disuntikkan kepada yang membutuhkan.

"Kepada orang-orang yang sedang menonton dari rumah saat ini, giliran ada untuk mendapatkan vaksin akan segera tiba," seru Trudeau dalam sebuah acara televisi.

Justin juga mengkonfirmasi bahwa Pfizer Inc telah menyetujui pengiriman 3,5 juta dosis vaksin dan akan tiba pada bulan Mei mendatang. Sebelumnya pemerintah Kanada juga telah mengeluarkan izin untuk penggunaan vaksin Pfizer-BionTech dan Moderna Inc pada Desember lalu, dan mengizinkan vaksin AstraZeneca pada bulan Februari kemarin dimana semua vaksin tersebut membutuhkan dua kali suntikan untuk menangkal virus Covid-19.

Dengan populasi yang mencapai 38 juta jiwa, Kanada menargetkan bisa mendapatkan 36,5 juta dosis vaksin hingga akhir Juni mendatang. Untuk mempercepat jangkauan vaksinasi tahap pertama, Kanada juga memprioritaskan Ontario yang merupakan provinsi terpadat, serta memprioritaskan para pekerja yang tidak bisa bekerja dari rumah untuk mendapatkan dosis pertama.

Seperti yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan Kanada, vaksin J&J dapat diberikan kepada orang dewasa dengan efektivitas mencapai 66 persen. Kanada telah memesan 10 juta dosis vaksin J&J gelombang pertama dengan rencana pembelian sekitar 28 juta dosis lebih.

Pengiriman vaksin ke Kanada memang tergolong lambat dibandingkan dengan negara maju lainnya. Sampai saat ini, baru 4,2 persen warga Kanada telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dimana angka ini masih jauh di bawah Amerika Serikat yang telah mencapai 16 persen.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Anggota DPR Kanada Bugil Saat Meeting Online

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular