
Wow, Ini Investasi Jumbo Pertamina, Rp 1.288 T Sampai 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menganggarkan investasi atau belana modal sekitar US$ 92 miliar atau sekitar Rp 1.288 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$) sampai dengan 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini.
Dia mengatakan, total perkiraan investasi sebesar US$ 92 miliar itu, akan didanai melalui internal (internal funding) sebanyak 38% dan sisanya 62% akan berasal dari pendanaan luar (external funding) dan kemitraan.
Ini artinya, sekitar US$ 35 miliar atau sekitar Rp 489 triliun akan didanai dari dana internal perseroan dan sekitar US$ 57 miliar atau sekitar Rp 798 triliun akan berasal dari eksternal maupun kemitraan.
"Dari US$ 92 miliar yang sudah dicanangkan dalam lima tahun sampai 2024, kurang lebih 38% dari internal funding dan selebihnya 62% dari partnership dan external funding," paparnya dalam webinar 'Prospek BUMN 2021 Sebagai Lokomotif PEN dan Sovereign Wealth Fund', Kamis (04/03/2021).
Lebih lanjut Emma mengatakan, Pertamina sangat terbuka dengan calon mitra yang mau bergabung. Apalagi, lanjutnya, perseroan juga akan gencar melakukan aktivitas hulu minyak dan gas bumi.
Sebagai rincian, perseroan berencana investasi di bidang hulu migas mencapai sebesar US$ 64 miliar, di hilir seperti kilang BBM dan petrokimia sebesar US$ 20 miliar. Kemudian, di sisi investasi gas, pembangkit listrik, dan energi baru terbarukan (EBT) sebesar US$ 8 miliar.
Menurutnya, Pertamina akas fokus dalam menekan produk-produk impor, sehingga defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/ CAD) yang lebar bisa ditekan.
"Kami fokus bagaimana bantu CAD dan substitusi produk dari impor," ujarnya.
Dia kembali menegaskan bahwa Pertamina sangat terbuka dalam mencari mitra, baik yang membawa teknologi, pasar, dan pengetahuan.
"Pertamina sangat terbuka dalam ber-partner," tegasnya lagi.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Bakal Investasi Rp 896 T di Hulu Migas sampai 2024
