
Duh! Jerman Bakal Perpanjang Lockdown Sampai Akhir Maret

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman berencana untuk memperpanjang penguncian atau lockdown akibat Covid-19 hingga 28 Maret mendatang. Namun, ada beberapa pelonggaran dalam kebijakan lockdown yang dilakukan mulai pekan depan.
Hal tersebut terungkap dalam draf dokumen yang dibaha oleh Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin Jerman, pada Selasa (2/3/2021).
Seperti dikutip dari Reuters, Merkel membahas opsi penguncian dan pelonggaran dengan 16 pemimpin negara bagian Jerman pada hari Rabu, karena kasus virus korona di negara ini telah menembus 2,4 juta. Selain itu frustrasi publik meningkat atas kebijakan pembatasan dan peluncuran vaksin yang lambat.
Rancangan dokumen tersebut, menyatakan bahwa mulai 8 Maret maksimal 5 orang dari dua rumah tangga, akan diizinkan untuk bertemu. Pelonggaran ini naik dari maksimal dua orang di bawah aturan saat ini.
Toko bunga dan buku, taman, salon tato dan kuku, serta salon pijat juga akan diizinkan untuk dibuka kembali.
Merkel dan para pemimpin negara bagian harus memutuskan apakah kebijakan yang sudah akan perketat atau dilonggarkan.
Menjelang Paskah, draf kebijakan ini juga mengimbau warga Jerman untuk menghindari perjalanan domestik dan asing. Namun kunjungan terbatas ke kerabat akan diizinkan selama hari-hari perayaan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Angela Merkel Perpanjang 'PSBB' Jerman Hingga Maret 2021