Bicara di CNBC Indonesia Outlook, Jokowi: Saatnya Bangkit!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 February 2021 13:12
Jokowi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Jokowi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini menyampaikan pidato kunci dalam pagelaran CNBC Indonesia Economic Outlook 2021 yang digelar secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Berbicara di depan para pelaku pasar, Jokowi menegaskan Indonesia telah melalui satu tahun masa tersulit akibat pandemi Covid-19. Kepala negara mengatakan, tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi pemerintah bangkit.

"Tahun 2021 adalah masa recovery, masa kebangkitan yang harus kita sambut dengan optimisme, antusias, dan kerja keras penuh keberanian," kata Jokowi, Kamis (25/2/2021).

Berbagai lembaga keuangan dunia seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, hingga Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bergerak di kisaran 4% - 5%.

"Kita harus membuktikan bahwa Indonesia bisa, bisa lebih baik dari yang diperkirakan," katanya.

Menurut Jokowi, syarat untuk Indonesia tumbuh lebih baik dari yang diperkirakan tidaklah sulit. Menurutnya, seluruh elemen bangsa perlu bersatu dalam menangani krisis kesehatan serta mendongkrak ekonomi yang berkualitas.

"Kunci pemulihan ekonomi adalah kemampuan mengatasi pandemi. Penanganan 3M, 3T, dan PPKM skala mikro harus terus kita lanjutkan, dan di saat yang sama sekarang ini kita besar-besaran melakukan vaksinasi," jelasnya.

Selain vaksinasi, pemerintah juga telah mengeluarkan berbagai stimulus. Misalnya, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang memiliki anggaran hingga Rp 372 triliun yang akan disebar dalam bentuk bantuan sosial.

Mulai dari program keluarga harapan (PKH), bantuan produktif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), program subsidi gaji, program kartu pra kerja, restrukturisasi pinjaman, hingga keringanan pajak dan program padat karya.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan aturan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja serta membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) sebagai solusi alternatif dalam pembiayaan pembangunan.

Di depan para pelaku pasar, Jokowi mengajak peran dari pelaku usaha maupun investor untuk memformulasikan kebijakan ekonomi yang paling sesuai dengan Indonesia. Sehingga, saat pandemi selesai pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh lebih baik.

"Mari kita buktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di 2021 lebih tinggi dari yang diperkirakan, serta lapangan kerja terbuka dan kesejahteraan meningkat," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular